Mohon tunggu...
Widodo Surya Putra (Mas Ido)
Widodo Surya Putra (Mas Ido) Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Arek Suroboyo | Redaktur renungan kristiani | Penggemar makanan Suroboyoan, sate Madura, dan sego Padang |Basketball Lovers & Fans Man United | IG @Widodo Suryaputra

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pengalaman Mengurus SIM C di Polres Klaten

4 Mei 2016   15:58 Diperbarui: 4 April 2017   16:13 3670
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

1) Fotokopi KTP dan SIM di lokasi (kebetulan saya tahu tempatnya karena sudah pernah fotokopi di sana)

2) Antri untuk KIR dokter dengan membayar Rp. 40.000 (sempat tak percaya karena setahu saya "tarif lama" cuma separuhnya).

3) Penyerahan berkas ke loket -> menerima formulir perpanjangan SIM

4) Membayar ke loket BRI

5) Menyerahkan kembali berkas -> menunggu panggilan foto

6) Foto -> menunggu panggilan SIM jadi

7) Serah-terima SIM C

Nah, yang terjadi di TKP hampir sama dengan penjelasan yang diberikan oleh istri saya, hanya sedikit ada tambahan:

*Setelah fotokopi dengan biaya Rp. 2.000, berkas fotokopian SIM+KTP yang sudah di-stapless dengan stopmap ditulis nama dan alamat, lalu ditumpuk ke bagian KIR dokter

*Setelah SIM C jadi, bisa memanfaatkan jasa laminating SIM, yang ada di sekitar ruangan pemeriksaan dokter. Seingat saya ada dua orang yang membuka jasa semacam ini, dengan membayar ongkos laminating sebesar Rp. 5.000.

************************************

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun