Subyek Penelitian terdiri dari guru PAUD orang tua murid, pengelola lembaga PAUD. Untuk guru PAUD berdasarkan pengalaman mereka dalam mengajar dan penerapan Kurikulum Merdeka. Jumlah guru yang dilibatkan adalah sekitar 10-15 orang, untuk ornagtua perewakilan dari beberapa lembaga sebanyak 10-15 orang yang akan diwawancarai. Untuk pengelola lembaga sebanyak 10-15 yang dapat memberikan perspektik tentang kebijakan dan dukungan terhadap kurikulum merdeka dengan melibatkan 10-15 pengelola.
Teknik Pengumpulan Data dikumpulkan dari berbagai sumber diantaranya adalah melalui wawancara, dimana peneliti melibatkan guru PAUD, kepala lembaga, dan orang tua untuk mendapatkan perspektif yang beragam mengenai pemahaman dan pengalaman mereka terkait Kurikulum Merdeka. Melalui Observasi dimana  peneliti melakukan observasi langsung di beberapa lembaga PAUD untuk melihat bagaimana kurikulum diterapkan dalam praktik sehari-hari, kemudian mendokumentasikan, peneliti mengumpulkan dokumen terkait, seperti rencana pembelajaran, laporan kegiatan, dan materi ajar yang digunakan di masing-masing lembaga PAUD
Peneliti kemudian melakukan  analisis data melalui analisis tematik yang akan digunakan untuk menganalisis data yang diperoleh dari observasi, dokumentasi, dan wawancara. Peneliti akan menemukan topik utama dari data dan mengaitkannya dengan tujuan penelitian. Hasil analisis akan disajikan dalam narasi yang menguraikan temuan penting tentang kesulitan dan peluang dalam menerapkan Kurikulum Merdeka di PAUD. Untuk memastikan validitas data, peneliti akan melakukan triangulasi sumber dengan membandingkan informasi dari wawancara, observasi, dan dokumen. Selain itu, peneliti juga akan meminta umpan balik dari narasumber mengenai temuan awal untuk memastikan akurasi interpretasi.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil Penelitian
1. Deskripsi Partisipan
Data diperoleh dari 15 guru PAUD, 10 orang tua siswa, dan 7 pengelola lembaga. Partisipan dipilih berdasarkan pengalaman mereka dalam mengajar dan keterlibatan dalam proses pembelajaran di lembaga masing-masing.
2. Temuan Utama
a. Pemahaman Guru tentang Kurikulum Merdeka
Wawancara dengan Guru, dari wawancara guru mengaku belum sepenuhnya memahami prinsip-prinsip Kurikulum Merdeka. Mereka merasa kurang mendapatkan pelatihan yang memadai mengenai kurikulum ini. Salah satu guru mengatakan, "Kami hanya diberikan penjelasan singkat tanpa adanya pendalaman atau contoh konkret."
b. Keterbatasan Fasilitas