Mohon tunggu...
Widz Stoops
Widz Stoops Mohon Tunggu... Asisten Pribadi - Penulis buku “Warisan dalam Kamar Pendaringan”, Animal Lover.

Smile! It increases your face value.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Jupiter, Juno dan Io Sang Peri Air

7 Februari 2021   08:12 Diperbarui: 7 Februari 2021   09:43 409
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jupiter. Sumber : Dokpri - Widz Foto

Pria satunya menjelaskan bahwa dia tidak mengatakan apa-apa. Pria lainnya tidak percaya penjelasan itu. Kesalah pahaman akhirnya  berujung pertengkaran.

Sementara Jupiter menganggap kejadian tersebut sangat lucu dan menghibur hatinya.

Tidak lama Jupiter melihat sesuatu berkilau di sungai dan sangat menarik perhatiannya. Itu adalah Io, peri air berwajah cantik.

"Wanita muda yang menarik," kata Jupiter.

Jupiter lalu menutupi langit dan bumi dengan awan tebal dan membawa Io ke atas untuk mengunjunginya. Lapisan awan yang sangat tebal itu membuat Juno, isteri Jupiter curiga.

Tidak ingin istrinya mengetahui, Jupiter dengan cepat mengubah Io menjadi sapi. Ketika Juno muncul di sampingnya, yang dia lihat hanyalah Jupiter sedang berdiri di samping seekor sapi putih kecil.

"Sapi kecil ini entah dari mana tetiba muncul di sini," katanya kepada istrinya, pura-pura terkejut.

Tapi Juno tidak tertipu, dia tahu apa yang telah dilakukan suaminya.

"Betapa cantiknya sapi ini," ujar Juno pura-pura kagum. "Bolehkah saya memilikinya sebagai hadiah?"

Jupiter tidak punya pilihan, selain mengiyakan. Juno kemudian membawa dan mengurung sapi itu dengan pengawalan ketat.

Jupiter mengatur siasat agar Io diselamatkan dan dibebaskan. Lalu ia  mengirim putranya Apollo untuk bernyanyi dan membuat pengawal tertidur.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun