Pria satunya menjelaskan bahwa dia tidak mengatakan apa-apa. Pria lainnya tidak percaya penjelasan itu. Kesalah pahaman akhirnya berujung pertengkaran.
Sementara Jupiter menganggap kejadian tersebut sangat lucu dan menghibur hatinya.
Tidak lama Jupiter melihat sesuatu berkilau di sungai dan sangat menarik perhatiannya. Itu adalah Io, peri air berwajah cantik.
"Wanita muda yang menarik," kata Jupiter.
Jupiter lalu menutupi langit dan bumi dengan awan tebal dan membawa Io ke atas untuk mengunjunginya. Lapisan awan yang sangat tebal itu membuat Juno, isteri Jupiter curiga.
Tidak ingin istrinya mengetahui, Jupiter dengan cepat mengubah Io menjadi sapi. Ketika Juno muncul di sampingnya, yang dia lihat hanyalah Jupiter sedang berdiri di samping seekor sapi putih kecil.
"Sapi kecil ini entah dari mana tetiba muncul di sini," katanya kepada istrinya, pura-pura terkejut.
Tapi Juno tidak tertipu, dia tahu apa yang telah dilakukan suaminya.
"Betapa cantiknya sapi ini," ujar Juno pura-pura kagum. "Bolehkah saya memilikinya sebagai hadiah?"
Jupiter tidak punya pilihan, selain mengiyakan. Juno kemudian membawa dan mengurung sapi itu dengan pengawalan ketat.
Jupiter mengatur siasat agar Io diselamatkan dan dibebaskan. Lalu ia mengirim putranya Apollo untuk bernyanyi dan membuat pengawal tertidur.