Mohon tunggu...
Widiya Sari
Widiya Sari Mohon Tunggu... Akuntan - Mahasiswa/S1 Akuntansi/Universitas Dian Nusantara/NIM 121202075

Dosen Pengampu : Prof. Dr. Apollo M.S1.AK, - Mata Kuliah : Teori Akuntansi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Diskursus Teori Akuntansi Pendekatan Kuantitatif

21 Desember 2023   03:06 Diperbarui: 21 Desember 2023   04:31 327
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nama: Widiyasari

NIM : 121202075

Prodi : S1 Akuntansi 

Dosen Pengampu : Prof. Dr. Apollo M.S1.AK,

Universitas Dian Nusantara

Diskursus Teori Akuntansi Pendekatan Kuantitatif

Pengertian Teori Akuntansi

kledo.com
kledo.com

Teori Akuntansi artinya kerangka konseptual yang menjadi landasan pada menjalankan praktik akuntansi. Ini membantu dalam mengetahui alasan di setiap langkah keuangan yang dilakukan oleh individu maupun organisasi. Terdapat pengertian dari beberapa pakar tentang Teori Akuntansi:

1. Scott, William R.

Menurut Scott, Teori Akuntansi artinya suatu konsep struktur yang digunakan untuk menggambarkan dan menjelaskan fakta-berita ekonomi yang terjadi pada praktik akuntansi (Sumber: "Financial Accounting Theory" oleh William R. Scott)

2. Hendriksen, Eldon

S.Hendriksen menjelaskan bahwa Teori Akuntansi merupakan konsep asosiasi, asumsi, serta prinsip yang menjadi landasan pada menyusun prinsip- prinsip akuntansi yang bisa dijadikan panduan pada penyusunan laporan keuangan. (Sumber: "Accounting Theory" oleh Eldon S. Hendriksen)

3. Soemarso, SR

Berdasarkan Soemarso, Teori Akuntansi misalnya kumpulan konsep, perkiraan, dan prinsip yang menjadi landasan pada proses pengukuran, pelaporan, serta interpretasi data keuangan. (Sumber: "Teori Akuntansi: Pemahaman dan Penerapannya" oleh S.R. Soemarso)

4. Anthony, Robert N.

Anthony, menggambarkan Teori Akuntansi sebagai kerangka konseptual yang membantu pada menggambarkan bagaimana keputusan-keputusan keuangan dapat diambil sesuai informasi akuntansi yang tersedia. (sumber: "Akuntansi Manajemen: Teks dan Kasus "oleh Robert N. Anthony)

Melalui pengertian yang disampaikan oleh para ahli dalam karya-karya mereka, dapat dipahami bahwa Teori Akuntansi menjadi fondasi utama dalam mengetahui asal di balik setiap keputusan keuangan yang dirancang dan bagaimana informasi akuntansi menjadi landasan pada pengambilan keputusan.

Data Kuantitatif yaitu jenis data yang dapat diukur atau dihitung secara langsung, yang berupa informasi atau penjelasan yang dinyatakan dengan bilangan atau berbentuk angka. (Sugiyono, 2010). Contoh: Hasil survei, olahan data statistik.

Sejarah Singkat Pendekatan Kuantitatif Pada Teori Akuntansi 

Pendekatan kuantitatif pada teori akuntansi sudah digunakan sejak awal abad ke-20, ketika para sejarawan mulai memakai metode statistik untuk mengumpulkan serta menganalisis data keuangan. Tetapi, penggunaan pendekatan kuantitatif pada penelitian akuntansi semakin berkembang di tahun 1960-andan1970-an,ketikapara peneliti mulai memakai metode penelitian seperti survei, eksperimen, serta analisis statistik untuk mengumpulkan serta menganalisis data keuangan. 

Pendekatan kuantitatif pada teori akuntansi sudah mengalami evolusi seiring dengan perkembangan teknologi serta kebutuhan usaha. Pendekatan kuantitatif pada teori yang melibatkan akuntansi penggunaan metode penelitian yang sistematis serta analisis data yang sah serta dapat diandalkan untuk menghasilkan temuan yang dengan seksama dan dapat diandalkan.

Pendekatan Kuantitatif dalam Teori Akuntansi

Pendekatan kuantitatif dalam teori akuntansi adalah pendekatan yang menekankan penggunaan metode matematis, statistik, dan data numerik untuk menganalisis fenomena keuangan. Hal ini membuka peluang untuk pemahaman yang lebih dalam terhadap laporan keuangan, pengambilan keputusan yang lebih terukur, dan peramalan yang lebih akurat. 

Pendekatan ini memiliki beberapa aspek kunci yang penting untuk dipahami. Pada teori, akuntansi kuantitatif memainkan peran penting dalam analisis keuangan perusahaan. 

Ini melibatkan penggunaan rasio keuangan, rasio likuiditas, profitabilitas, solvabilitas, dan efisiensi yang memungkinkan evaluasi kinerja keuangan dengan cara yang diukur dan sistematis. Selain itu, contoh matematis dan teknik statistik digunakan untuk membentuk proyeksi keuangan, melakukan analisis risiko, serta mengetahui keuangan yang mendasar.

1. Penggunaan Data Numerik

Pendekatan kuantitatif memprioritaskan data numerik dalam analisis keuangan. Ini mencakup penggunaan berbagai teknik pengukuran dan angka, mulai dari rasio keuangan hingga alat statistik yang membantu dalam mengevaluasi performa keuangan suatu entitas.

2. Analisis Rasio Keuangan

Rasio keuangan menjadi instrumen utama dalam pendekatan kuantitatif. Rasio-rasio ini, seperti likuiditas, profitabilitas, leverage, dan efisiensi, memberikan wawasan mendalam tentang kondisi keuangan suatu perusahaan dan memungkinkan perbandingan yang lebih baik antara entitas yang berbeda.

3. Model Matematis dan Statistik

Pendekatan ini menggunakan model matematis seperti model penilaian aset, model penganggaran modal, dan model keuangan lainnya. Hal ini memungkinkan peramalan yang lebih cermat dan memfasilitasi pengambilan keputusan yang lebih baik berdasarkan analisis yang terstruktur.

4. Analisis Statistik Mendalam

Analisis statistik digunakan untuk menguji hipotesis, menemukan korelasi, dan membuat prediksi yang lebih akurat tentang tren keuangan di masa depan. Dengan statistik, akuntan dapat mengungkap pola yang tidak terlihat secara kasat mata dalam data keuangan.

5. Peran Teknologi dan Perangkat Lunak

Pendekatan kuantitatif memanfaatkan teknologi canggih dan perangkat lunak untuk memproses data dengan cepat, melakukan analisis yang mendalam, dan memvisualisasikan informasi keuangan secara lebih efektif.

Pendekatan kuantitatif pada teori akuntansi mengacu di penggunaan metode penelitian yang tekanan pada Pengumpulan data kuantitatif serta  analisis statistik buat tahu dan Menyebutkan fenomena akuntansi. Pendekatan ini memanfaatkan susunan atau langkah-langkah yang terstruktur pada proses riset untuk menarik kesimpulan. 

Metode penelitian kuantitatif memungkinkan pengumpulan data yang dapat diukur secara dengan seksama ,sebagai akibatnya memberikan pemahaman yang lebih mendalam serta kontekstual aneka macam aspek pada akuntansi dari UPT Perpustakaan. 

Pendekatan kuantitatif memakai susunan atau langkah-langkah yang terstruktur dalam suatu proses penelitian buat menarik kesimpulan. Metode penelitian kuantitatif misalnya teknik penelitian yang tekanan dijumlah data yang dikumpulkan lewat pemeriksaan sistematika terhadap fenomena yang terdapat

Dalam konteks teori akuntansi, pendekatan kuantitatif memainkan peran penting pada pengembangan teori akuntansi positif, yang bertujuan untuk Menyebutkan serta memprediksi praktik akuntansi. Pendekatan kuantitatif juga memungkinkan pengidentifikasian korelasi antara variabel-variabel yang terlibat  dalam fenomena akuntansi, sebagai akibatnya menyampaikan pemahaman yang lebih kontekstual. 

Namun, pendekatan kuantitatif juga memiliki kritik, misalnya kurangnya pemahaman wacana konteks sosial serta budaya pada fenomena akuntansi. Oleh sebab itu, penggunaan pendekatan kuantitatif dalam teori harus akuntansi disesuaikan dengan konteks serta tujuan penelitian. Selain itu, kombinasi dengan pendekatan kualitatif juga diperlukan untuk memberikan pemahaman yang lebih komprehensif wacana kenyataan akuntansi.

Di  sebutkan bahwa pendekatan kuantitatif dalam teori akuntansi bisa membantu pada pengembangan teori akuntansi positif, yang bertujuan untuk mengungkapkan serta memprediksi praktik akuntansi. 

Selain itu, pendekatan kuantitatif pula dapat digunakan dalam pengembangan teori akuntansi normatif yang memberikan rumus terhadap praktik akuntansi. Namun, penting untuk di ingat bahwa penggunaan pendekatan kuantitatif haruslah disertai menggunakan pemahaman yang mendalam wacana konteks sosial dan budaya dalam kenyataan akuntansi. 

Menggunakan demikian, pendekatan kuantitatif pada teori akuntansi memegang peranan krusial pada membentuk pemahaman yang mendalam dan kontekstual terhadap banyak sekali aspek pada  akuntansi. Tetapi, penggunaannya haruslah disesuaikan menggunakan konteks dan tujuan penelitian serta bisa di kombinasikan menggunakan pendekatan kualitatif untuk memperoleh pemahaman yang lebih komprehensif.

Terdapat jenis-jenis teori akuntansi yang menggunakan pendekatan kuantitatif sebagai berikut:

a. Teori Positif: Teori positif menjelaskan fenomena akuntansi seperti adanya atas dasar, menggunakan itu pada apa yang terjadi dalam praktik akuntansi

b. Teori Normatif: Teori normatif mengungkapkan apa yang seharusnya dilakukan pada praktik, akuntansi menggunakan baku dan prinsip yang diperlukan untuk menjaga akurasi dan relevan laporan keuangan

c. Teori kontemporer: Teori kontemporer membahas bagaimana perubahan serta hubungan antara variabel-variabel akuntansi sepanjang waktu

d. Teori Kritis: Teori kritis yang mengeksplorasi teori akuntansi yang ada dan menyelidiki dampaknya terhadap praktik akuntansi, serta mengidentifikasi daerah di mana perbaikan bisa dilakukan

e. Teori Konstruktif : Teori konstruktif tekanan pada penggunaan teori akuntansi untuk mengetahui dan menerapkan prinsip-prinsip akuntansi dalam konteks yang khusus, organisasi, manajemen, dan keputusan

f. Teori Semantik: Teori semantik mengeksplorasi teori akuntansi menggunakan menggali arti dan bermakna dari konsep, teks, serta lainnya yang terkait menggunakan akuntansi.

Dalam penelitian akuntansi, pendekatan kuantitatif digunakan untuk mengumpulkan serta menganalisis data secara sistematis asal fenomena yang diinginkan untuk bisa diukur serta dijelaskan. Teori akuntansi yang menggunakan pendekatan kuantitatif sering kali digunakan untuk belajar aspek-aspek penting yang berasal dari praktik, akuntansi seperti manajemen keuangan, laporan keuangan, dan regulasi.

Pada pendekatan kuantitatif pada penelitian, akuntansi terdapat beberapa metode pengumpulan data yang sering digunakan, yaitu :

a. Survei: Metode ini melibatkan pengumpulan data asal responden melalui kuesioner atau wawancara terstruktur. Pengawasan bisa dilakukan secara eksklusif atau melalui media online.

b. Eksperimen: Metode ini melibatkan pengumpulan data melalui observasi terhadap variabel-variabel yang dimanipulasi dalam suatu lingkungan yang terkendali.

c. Analisis Statistik : Pengumpulan data pada pendekatan kuantitatif juga melibatkan penggunaan data sekunder yang telah terdapat, misalnya statistik kumpulan data yang telah dikumpulkan berbagai pihak lain.

d. Observasi: Metode ini melibatkan pengumpulan data melalui pengamatan eksklusif terhadap perilaku atau kejadian yang diamati.

e. Studi masalah: Metode ini melibatkan pengumpulan data secara mendalam terhadap suatu hal masalah atau situasi eksklusif.

Pentingnya Pendekatan Kuantitatif

Pendekatan kuantitatif bukan hanya tentang penggunaan angka dan metode matematis. Ini merupakan fondasi yang kuat bagi akuntan dalam menyediakan informasi keuangan yang lebih akurat dan relevan bagi pengambilan keputusan bisnis. Dengan fokus pada analisis mendalam, penggunaan teknik statistik, dan pemanfaatan teknologi, akuntan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam mengelola dan mengoptimalkan kesehatan finansial suatu entitas.

Pendekatan kuantitatif telah membantu mengubah cara kita memahami dan menggunakan informasi keuangan dalam pengambilan keputusan bisnis. Dengan terus berkembangnya teknologi dan metodologi analisis, pendekatan ini terus menjadi bagian integral dalam evolusi teori akuntansi.

Pendekatan kuantitatif yang digunakan dalam diskursus teori akuntansi 

Pendekatan kuantitatif pada diskusi teori akuntansi digunakan untuk melakukan penelitian kenyataan yang berpijak di standar akuntansi yang telah terdapat, menggunakan tujuan primer buat memahami dan menjelaskan fenomena secara akuntansi mendalam. 

Metode penelitian kuantitatif memungkinkan pengumpulan data yang dapat diukur secara akurat, sebagai akibatnya memberikan pemahaman yang lebih mendalam serta kontekstual terhadap aneka macam aspek pada akuntansi. Pendekatan ini juga memainkan peran krusial pada pengembangan teori akuntansi positif, yang bertujuan untuk mengungkapkan dan memprediksi praktik akuntansi. 

Selain itu, pendekatan kuantitatif juga dapat digunakan pada pengembangan teori akuntansi normatif, yang menyampaikan rumus terhadap praktik akuntansi. Namun, penggunaan pendekatan kuantitatif pada teori harus akuntansilah disesuaikan dengan konteks dan tujuan penelitian, dan dikombinasikan menggunakan pendekatan kualitatif buat menyampaikan pemahaman yang lebih komprehensif tentang fenomena akuntansi.

Pendekatan kuantitatif dalam teori akuntansi  sering digunakan pada penelitian empiris yang berpijak di baku akuntansi yang telah terdapat sebagai model, dalam penelitian kenyataan, pendekatan kuantitatif memungkinkan pengumpulan data keuangan yang lalu dijelaskan secara statistik agar tahu perilaku keuangan perusahaan. Hal ini memungkinkan para peneliti untuk menyebutkan serta memprediksi praktik akuntansi secara lebih mendalam. 

Sebagai contoh, penelitian yang menggunakan pendekatan kuantitatif dapat mengidentifikasi hubungan antara variabel-variabel yang terlibat dalam kenyataan akuntansi, misalnya korelasi antara Struktur modal serta kinerja keuangan perusahaan menggunakan demikian. Pendekatan kuantitatif memungkinkan pemahaman yang lebih kontekstual berbagai aspek pada akuntansi.

Namun, penggunaan pendekatan kuantitatif pada teori akuntansi juga memiliki kritik, kurangnya pemahaman tentang konteks sosial serta budaya pada kenyataan akuntansi. Sebab itu, penggunaan pendekatan kuantitatif dalam teori akuntansi harus disesuaikan dengan  konteks serta  tujuan penelitian. 

Selain itu, kombinasi dengan pendekatan kualitatif juga dibutuhkan buat menyampaikan pemahaman yang lebih komprehensif. Fenomena akuntansi menjadi contoh, dalam penelitian akuntansi, penggunaan pendekatan kuantitatif dapat dikombinasikan dengan pendekatan kualitatif untuk mengetahui praktik akuntansi pada konteks sosial dan buda yang lebih luas.

Dengan demikian, pendekatan kuantitatif dalam teori akuntansi memegang peranan penting pada membuat pemahaman yang mendalam dan kontekstual terhadap banyak sekali aspek  pada akuntansi, tetapi penggunaannya haruslah diubah sesuaikan menggunakan  konteks dan tujuan penelitian dan bisa dikombinasikan dengan pendekatan kualitatif untuk memperoleh pemahaman yang lebih komprehensif.

Pendekatan kuantitatif dapat membantu dalam mengukur kualitas data pada diskusi teori akuntansi dengan menggunakan teknik-teknik analisis statistik yang cermat. Pada pendekatan kuantitatif, data yang dikumpulkan wajib dapat diukur secara akurat serta akurat, sebagai akibatnya bisa memberikan akibatnya yang sah dan sanggup menerima amanah. Berikut merupakan beberapa teknik yang digunakan dalam pendekatan kuantitatif untuk mengukur kualitas data pada diskusi teori akuntansi:

1.Uji Validitas: Uji validitas digunakan untuk mengukur sejauh mana instrumen pengukuran yang digunakan dalam penelitian bisa variabel ukuran yang diteliti menggunakan dengan seksama. Pada konteks akuntansi, uji validitas bisa digunakan untuk mengukur sejauh mana instrumen pengukuran yang digunakan pada penelitian dapat variabel ukuran misalnya kinerja keuangan perusahaan atau perilaku keuangan individu

kajianpustaka.com
kajianpustaka.com

2.Uji Reliabilitas: Uji reliabilitas digunakan untuk mengukur sejauh mana instrumen pengukuran yang digunakan dalam penelitian bisa membentuk akibatnya yang konsisten dan dapat diandalkan. Dalam konteks akuntansi, uji reliabilitas bisa digunakan untuk mengukur sejauh mana instrumen pengukuran yang digunakan dalam penelitian bisa menghasilkan akibatnya yang konsisten dalam variabel ukuran misalnya kinerja keuangan perusahaan atau perilaku keuangan individu

wawasan-edukasi.web.id
wawasan-edukasi.web.id

3.Analisis Regresi: Analisis regresi digunakan untuk mengukur korelasi antara 2 atau lebih bervariasi pada penelitian. Pada konteks akuntansi, analisis regresi dapat digunakan untuk mengukur hubungan antara variabel mirip Struktur modal dan kinerja keuangan perusahaan

slideplayer.info
slideplayer.info

4.Analisis korelasi: Analisis hubungan digunakan untuk mengukur hubungan antara dua atau lebih bervariasi pada penelitian. Pada konteks akuntansi, analisis hubungan bisa digunakan untuk mengukur korelasi antara variabel Struktur modal dan kinerja keuangan perusahaan

info.populix.co
info.populix.co

Dalam diskusi teori akuntansi, penggunaan pendekatan kuantitatif bisa membantu dalam mengukur kualitas data menggunakan teknik-teknik analisis statistik yang cermat. Menggunakan teknik-teknik ini, peneliti dapat  memastikan bahwa data yang dikumpulkan sanggup menerima amanah dan sah, sebagai akibatnya dapat menyampaikan hasil yang akurat dan dapat mengemban amanah.

Teknik yang digunakan dalam pendekatan kuantitatif dalam diskursus teori akuntansi 

Pendekatan kuantitatif dalam diskusi teori akuntansi melibatkan beberapa teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data dan mengkaji analisis statistik. Berikut misalnya beberapa teknik yang digunakan dalam pendekatan kuantitatif dalam diskusi teori akuntansi:

1.Pengumpulan data kuantitatif: Metode penelitian kuantitatif memungkinkan pengumpulan data yang bisa diukur secara akurat, sebagai akibatnya memberikan pemahaman yang lebih mendalam dan kontekstual terhadap  berbagai aspek pada akuntansi

2.Analisis statistik: Pendekatan kuantitatif melibatkan analisis statistik untuk mengidentifikasi korelasi antara variabel-variabel yang terlibat dalam kenyataan akuntansi, sebagai akibatnya memberikan pemahaman yang lebih kontekstual

3.Pengembangan teori akuntansi positif: Pendekatan kuantitatif memainkan kiprah krusial pada  pengembangan teori akuntansi positif, yang bertujuan untuk menjelaskan dan memprediksi praktik akuntansi

4.Pengembangan teori akuntansi normatif: Pendekatan kuantitatif juga bisa digunakan dalam pengembangan teori akuntansi normatif, yang menyampaikan rumus terhadap praktik akuntansi

5.Pemahaman kontekstual: Pendekatan kuantitatif memungkinkan pemahaman yang lebih kontekstual perihal banyak sekali aspek dalam akuntansi, menggunakan mempertimbangkan faktor-faktor yang mempengaruhi fenomena tadi

6.Kritik terhadap pendekatan positif: Selain memakai teknik yang diberikan oleh pendekatan kuantitatif, peneliti pula wajib Mengkritik pendekatan positif pada teori, akuntansi karena mempunyai beberapa batasan dan kritik

7.Kombinasi menggunakan pendekatan kualitatif: Pada beberapa masalah, pendekatan kuantitatif digunakan dan menggunakan pendekatan kualitatif buat menyampaikan pemahaman yang lebih komprehensif wacana fenomena akuntansi

Dalam pendekatan kuantitatif dalam diskusi teori akuntansi, teknik-teknik ini digunakan untuk mengumpulkan data serta menyelidiki analisis statistik yang akurat, sehingga memberikan pemahaman yang lebih mendalam serta kontekstual aneka macam aspek dalam akuntansi. Selain itu, pendekatan kuantitatif juga memungkinkan peneliti untuk mengkritik pendekatan positif serta menyebarkan teori secara akuntansi berkelanjutan.

Kelebihan dan Kekurangan pada Pendekatan Kuantitatif dalam Diskursus Teori Akuntansi 

Pendekatan kuantitatif pada diskusi teori akuntansi memiliki sejumlah kelebihan dan kekurangan yang perlu dipertimbangkan. Berikut merupakan gambaran umum tentang hal tersebut:

Kelebihan Pendekatan Kuantitatif yaitu sebagai berikut:

1.Pemahaman Mendalam Serta Kontekstual: Pendekatan kuantitatif memungkinkan pemahaman yang lebih mendalam serta kontekstual terhadap aneka macam aspek dalam akuntansi melalui analisis statistik yang hati-hati

2.Pengembangan Teori Akuntansi: Pendekatan kuantitatif memainkan kiprah penting pada pengembangan teori akuntansi positif, yang bertujuan untuk menjelaskan dan memprediksi praktik akuntansi

3.Identitas hubungan: Melalui analisis statistik, pendekatan kuantitatif memungkinkan identifikasi hubungan antara variabel-variabel yang terlibat pada kenyataan akuntansi, sebagai akibatnya memberikan pemahaman yang lebih kontekstual

4.Pengumpulan Data yang dengan seksama: Metode penelitian kuantitatif memungkinkan pengumpulan data yang bisa diukur secara akurat, sehingga memberikan pemahaman yang lebih mendalam perihal berbagai aspek dalam akuntansi

Kekurangan Pendekatan Kuantitatif yaitu sebagai berikut :

1.Kurangnya Pemahaman Konteks Sosial serta Budaya: Pendekatan kuantitatif cenderung kurang memperhatikan konteks sosial serta budaya dalam fenomena akuntansi, sehingga dapat membentuk pemahaman yang kurang komprehensif

2.Keterbatasan dalam Pengumpulan Data Kualitatif: Pendekatan kuantitatif cenderung kurang efektif pada mengumpulkan data kualitatif yang diperlukan untuk pemahaman yang lebih mendalam perihal aspek-aspek non-kuantitatif dalam akuntansi

3.Kritik terhadap Pendekatan Positif: Pendekatan kuantitatif sering kali dikritik sebab pada pengembangan teori akuntansi positif, iklan sementara kurang memperhatikan aspek normatif dan non-kuantitatif pada akuntansi.

Mempertimbangkan kelebihan serta kekurangan tadi, penggunaan pendekatan kuantitatif dalam diskusi teori akuntansi sebaiknya diubah sesuaikan dengan tujuan penelitian serta dikombinasikan menggunakan pendekatan kualitatif untuk memperoleh pemahaman yang lebih komprehensif kenyataan akuntansi.

Sumber artikel:

UPT. PERPUSTAKAAN. "Metode Riset Akuntansi Pendekatan Kuantitatif." https://library.polsri.ac.id/index.php?id=9668&p=tampilkan_detail

kitab   referensi Teori Akuntansi.pdf. https://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/61258/1/23.%20Buku%20Referensi%20Teoripersen20Akuntansi.pdf

Myedisi.com. "Metode Penelitian Kuantitatif: Manajemen, Keuangan, serta Akuntansi." https://www.myedisi.com/salemba/220000/metode-penelitian-kuantitatif

Metode Penelitian Kuantitatif: Manajemen, Keuangan, serta Akuntansi. https://www.myedisi.com/salemba/220000/metode-penelitian-kuantitatif

[PDF] Metode Kuantitatif.pdf - Institutional Repository Universitas Islam Sumatera Utara. https://repository.uisu.ac.id/bitstream/123456789/1131/1/Metode%20Kuantitatif.pdf

Watt dan Zimmerman (1986)mengatakanbahwaterdapat 3alasanmendasarTerjadinya pendekatan normatif ke positif,

TEMA. "Teori Akuntansi: dari Normatif ke Positif, informasi Bebas Nilai, sampai Mitos dan tentang." https://tema.ub.ac.id/index.php/tema/article/download/105/170

Metode Penelitian Kuantitatif: Manajemen, Keuangan, dan Akuntansi. Tersedia di: https://www.myedisi.com/salemba/220000/metode-penelitian-kuantitatif

B A B III M ET O D E P E N EL I T I A N. Tersedia di: http://repository.stei.ac.id/83/3/BAB%20III.pdf

Memahami Perbedaan Analisis Kualitatif dan Analisis Kuantitatif dalam Penelitian Ilmiah. Tersedia di: https://accounting.binus.ac.id/2021/08/12/memahami-perbedaan-analisis-kualitatif-dan-analisis-kuantitatif-dalam-penelitian-ilmiah/

Metode Pengumpulan Data: Kuantitatif dan Kualitatif. Tersedia di: https://news.detik.com/berita/d-4850130/metode-pengumpulan-data-kuantitatif-dan-kualitatif

Buku Metoda Riset Akuntansi - Pendekatan Kuantitatif Baru. Tersedia di: https://id.scribd.com/presentation/433411082/PPT-Buku-Metoda-Riset-Akuntansi-Pendekatan-Kuantitatif-Baru

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun