Pendekatan kuantitatif dalam teori akuntansi  sering digunakan pada penelitian empiris yang berpijak di baku akuntansi yang telah terdapat sebagai model, dalam penelitian kenyataan, pendekatan kuantitatif memungkinkan pengumpulan data keuangan yang lalu dijelaskan secara statistik agar tahu perilaku keuangan perusahaan. Hal ini memungkinkan para peneliti untuk menyebutkan serta memprediksi praktik akuntansi secara lebih mendalam.Â
Sebagai contoh, penelitian yang menggunakan pendekatan kuantitatif dapat mengidentifikasi hubungan antara variabel-variabel yang terlibat dalam kenyataan akuntansi, misalnya korelasi antara Struktur modal serta kinerja keuangan perusahaan menggunakan demikian. Pendekatan kuantitatif memungkinkan pemahaman yang lebih kontekstual berbagai aspek pada akuntansi.
Namun, penggunaan pendekatan kuantitatif pada teori akuntansi juga memiliki kritik, kurangnya pemahaman tentang konteks sosial serta budaya pada kenyataan akuntansi. Sebab itu, penggunaan pendekatan kuantitatif dalam teori akuntansi harus disesuaikan dengan  konteks serta  tujuan penelitian.Â
Selain itu, kombinasi dengan pendekatan kualitatif juga dibutuhkan buat menyampaikan pemahaman yang lebih komprehensif. Fenomena akuntansi menjadi contoh, dalam penelitian akuntansi, penggunaan pendekatan kuantitatif dapat dikombinasikan dengan pendekatan kualitatif untuk mengetahui praktik akuntansi pada konteks sosial dan buda yang lebih luas.
Dengan demikian, pendekatan kuantitatif dalam teori akuntansi memegang peranan penting pada membuat pemahaman yang mendalam dan kontekstual terhadap banyak sekali aspek  pada akuntansi, tetapi penggunaannya haruslah diubah sesuaikan menggunakan  konteks dan tujuan penelitian dan bisa dikombinasikan dengan pendekatan kualitatif untuk memperoleh pemahaman yang lebih komprehensif.
Pendekatan kuantitatif dapat membantu dalam mengukur kualitas data pada diskusi teori akuntansi dengan menggunakan teknik-teknik analisis statistik yang cermat. Pada pendekatan kuantitatif, data yang dikumpulkan wajib dapat diukur secara akurat serta akurat, sebagai akibatnya bisa memberikan akibatnya yang sah dan sanggup menerima amanah. Berikut merupakan beberapa teknik yang digunakan dalam pendekatan kuantitatif untuk mengukur kualitas data pada diskusi teori akuntansi:
1.Uji Validitas: Uji validitas digunakan untuk mengukur sejauh mana instrumen pengukuran yang digunakan dalam penelitian bisa variabel ukuran yang diteliti menggunakan dengan seksama. Pada konteks akuntansi, uji validitas bisa digunakan untuk mengukur sejauh mana instrumen pengukuran yang digunakan pada penelitian dapat variabel ukuran misalnya kinerja keuangan perusahaan atau perilaku keuangan individu
2.Uji Reliabilitas: Uji reliabilitas digunakan untuk mengukur sejauh mana instrumen pengukuran yang digunakan dalam penelitian bisa membentuk akibatnya yang konsisten dan dapat diandalkan. Dalam konteks akuntansi, uji reliabilitas bisa digunakan untuk mengukur sejauh mana instrumen pengukuran yang digunakan dalam penelitian bisa menghasilkan akibatnya yang konsisten dalam variabel ukuran misalnya kinerja keuangan perusahaan atau perilaku keuangan individu
3.Analisis Regresi: Analisis regresi digunakan untuk mengukur korelasi antara 2 atau lebih bervariasi pada penelitian. Pada konteks akuntansi, analisis regresi dapat digunakan untuk mengukur hubungan antara variabel mirip Struktur modal dan kinerja keuangan perusahaan