Mohon tunggu...
Widi Kurniawan
Widi Kurniawan Mohon Tunggu... Human Resources - Pegawai

Pengguna angkutan umum yang baik dan benar | Best in Citizen Journalism Kompasiana Award 2022

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Sarapan Soto, Belanja, dan Ngopi di Pasar Bersih Sentul City

7 Desember 2024   21:27 Diperbarui: 8 Desember 2024   10:40 324
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lapak sayuran di Pasar Bersih Sentul City (foto: widikurniawan)

Langit menampakkan wajah mendung sejak Sabtu pagi ini di wilayah Bogor. Tapi hal itu tak membuat surut langkah ini untuk menuju Pasar Bersih Sentul City.

Pasar ini terletak di kawasan Sentul City yang lambat laun dikenal sebagai salah satu destinasi weekend warga Jabodetabek. Sentul City memang banyak menawarkan destinasi kuliner dan wisata sebagai alternatif dari kawasan Puncak.

Cukup mudah menemukan Pasar Bersih Sentul City ini. Patokannya, ada di belakang bangunan AEON Mall Sentul.

Warung Soto Semarang di tengah pasar (foto: widikurniawan)
Warung Soto Semarang di tengah pasar (foto: widikurniawan)

Rencana saya menuju pasar itu adalah menemukan sarapan yang pas dengan hawa sejuk pagi ini, lalu dilanjut belanja beberapa kebutuhan dapur.

Maka begitu tiba di area Pasar Bersih Sentul City, saya bergegas menyusuri lorong-lorong pasar dan berhenti begitu menemukan lapak Soto Semarang Pak No yang rasa-rasanya pas sebagai pemadam kelaparan pagi ini.

Soto Semarang nan segar (foto: widikurniawan)
Soto Semarang nan segar (foto: widikurniawan)

Sebagai penikmat soto, tentu kehadiran Soto Semarang di pasar itu bak sebuah hidden gem yang luar biasa menyenangkan. Seporsi soto ayam plus perkedel kentang, sate kerang serta teh panas adalah perpaduan pas untuk mengawali hari nan mendung ini.

Usai sarapan, dimulailah perburuan bahan-bahan kebutuhan untuk stok dapur sepekan ke depan. Tak sulit menemukan ikan yang masih segar, udang berukuran besar yang susah didapat di warung-warung sayur sekitar rumah saya, serta daging ayam pejantan yang harganya lebih masuk akal dibanding di retail-retail modern.

Lapak ikan di Pasar Bersih Sentul City (foto: widikurniawan)
Lapak ikan di Pasar Bersih Sentul City (foto: widikurniawan)

"Oke, udangnya setengah kilo lima puluh ribu, mau diapain? Kulitnya dibuang atau gimana?" tanya penjual di lapak ikan.

"Oh, bisa bantuin bersihin ya Bang?"

"Bisa dong, dengan senang hati, hehe..." ucap abang-abang itu ramah.

"Kalau gitu tolong buang kepalanya aja Bang."

Bagian dalam pasar (foto: widikurniawan)
Bagian dalam pasar (foto: widikurniawan)

Salah satu kesimpulan menarik saat berbelanja di Pasar Bersih Sentul City ini, rata-rata penjualnya ramah dan memberikan pelayanan yang maksimal. Sepertinya tak ada penjual yang terlihat jutek atau ogah-ogahan melayani pembeli.

Seperti layaknya pasar tradisional, pasar ini pun menyediakan kebutuhan rumah tangga pokok lainnya dari mulai bumbu dapur, bahan kue, peralatan dapur, hingga sayur mayur dan buah-buahan.

Sayuran segar (foto: widikurniawan)
Sayuran segar (foto: widikurniawan)

Sayuran pun terbilang lengkap, masih segar, dengan harga yang terbilang murah. Jika di tukang sayur keliling atau warung sayur dekat rumah saya sulit ditemukan, tapi di pasar ini saya senang sekali bisa melihat lagi kucai, katuk, daun ginseng, hingga kenikir.

Sayur-sayuran umum lainnya seperti bayam, kangkung, kol, terong dan lain-lain pun tampak lebih segar dan terlihat menyenangkan untuk dipandang.

Pasar Bersih Sentul City memang memiliki konsep modern tapi sentuhan tradisionalnya masih kental. Seperti namanya, kebersihan menjadi tampilan utama yang tentunya berujung pada kenyamanan pembeli.

Penjual telur (foto: widikurniawan)
Penjual telur (foto: widikurniawan)

Tak ada kondisi becek saat hujan seperti itu, apalagi atap bocor. Mendung yang berlanjut menjadi hujan deras pun tak terasa mengganggu saat saya berbelanja di dalam pasar.

Lapak-lapak pedagang pun berderet rapi sesuai kategorinya. Dari kategori daging, telur, sayur mayur, hingga kebutuhan lainnya.

Area jajanan modern (foto: widikurniawan)
Area jajanan modern (foto: widikurniawan)

Sentuhan modern pun merambah pada sistem pembayarannya. Bahkan abang-abang sayuran pun terlihat sudah lihai menawarkan beragam sistem pembayaran yang kekinian.

"Bisa pakai Qris, atau mau transfer bank juga boleh," ucap salah satu pedagang sayur, sambil menunjukkan stiker bertuliskan nomor rekening.

Jajanan pasar (foto: widikurniawan)
Jajanan pasar (foto: widikurniawan)

Usai berbelanja, tak lengkap jika tidak meneruskan langkah untuk kulineran lagi. Ya, meskipun sudah sempat mengawali dengan sarapan soto, tapi kuliner di area Pasar Bersih Sentul City memang banyak yang menggoda. Lagipula, pasar ini memang dikenal sebagai salah satu destinasi kuliner di Sentul.

Berbagai rumah makan dan kafe di sisi luar bangunan pasar (foto: widikurniawan)
Berbagai rumah makan dan kafe di sisi luar bangunan pasar (foto: widikurniawan)

Area ruko di sisi luar bangunan pasar tumbuh berbagai rumah makan, kafe, hingga toko oleh-oleh khas Bogor. Jajanan pasar pun lengkap di sini, juga gerobak-gerobak penjual kue ape, pisang goreng, siomay, batagor, otak-otak dan sebagainya.

Namun, bagi saya jajan pisang goreng lalu lanjut memesan kopi panas di salah satu kafe di ujung lorong pasar menjadi pilihan yang masuk akal.

Hujan deras, hawa dingin, kopi panas, dan pisang goreng. Nikmat mana lagi yang bisa mengalahkan perpaduan momen seperti ini?

Jangan lupa nongkrong dan ngopi (foto: widikurniawan)
Jangan lupa nongkrong dan ngopi (foto: widikurniawan)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun