Mohon tunggu...
Widi Kurniawan
Widi Kurniawan Mohon Tunggu... Human Resources - Pegawai

Pengguna angkutan umum yang baik dan benar | Best in Citizen Journalism Kompasiana Award 2022

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Sarapan Soto, Belanja, dan Ngopi di Pasar Bersih Sentul City

7 Desember 2024   21:27 Diperbarui: 8 Desember 2024   10:40 321
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lapak sayuran di Pasar Bersih Sentul City (foto: widikurniawan)

Penjual telur (foto: widikurniawan)
Penjual telur (foto: widikurniawan)

Tak ada kondisi becek saat hujan seperti itu, apalagi atap bocor. Mendung yang berlanjut menjadi hujan deras pun tak terasa mengganggu saat saya berbelanja di dalam pasar.

Lapak-lapak pedagang pun berderet rapi sesuai kategorinya. Dari kategori daging, telur, sayur mayur, hingga kebutuhan lainnya.

Area jajanan modern (foto: widikurniawan)
Area jajanan modern (foto: widikurniawan)

Sentuhan modern pun merambah pada sistem pembayarannya. Bahkan abang-abang sayuran pun terlihat sudah lihai menawarkan beragam sistem pembayaran yang kekinian.

"Bisa pakai Qris, atau mau transfer bank juga boleh," ucap salah satu pedagang sayur, sambil menunjukkan stiker bertuliskan nomor rekening.

Jajanan pasar (foto: widikurniawan)
Jajanan pasar (foto: widikurniawan)

Usai berbelanja, tak lengkap jika tidak meneruskan langkah untuk kulineran lagi. Ya, meskipun sudah sempat mengawali dengan sarapan soto, tapi kuliner di area Pasar Bersih Sentul City memang banyak yang menggoda. Lagipula, pasar ini memang dikenal sebagai salah satu destinasi kuliner di Sentul.

Berbagai rumah makan dan kafe di sisi luar bangunan pasar (foto: widikurniawan)
Berbagai rumah makan dan kafe di sisi luar bangunan pasar (foto: widikurniawan)

Area ruko di sisi luar bangunan pasar tumbuh berbagai rumah makan, kafe, hingga toko oleh-oleh khas Bogor. Jajanan pasar pun lengkap di sini, juga gerobak-gerobak penjual kue ape, pisang goreng, siomay, batagor, otak-otak dan sebagainya.

Namun, bagi saya jajan pisang goreng lalu lanjut memesan kopi panas di salah satu kafe di ujung lorong pasar menjadi pilihan yang masuk akal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun