Tak ada kondisi becek saat hujan seperti itu, apalagi atap bocor. Mendung yang berlanjut menjadi hujan deras pun tak terasa mengganggu saat saya berbelanja di dalam pasar.
Lapak-lapak pedagang pun berderet rapi sesuai kategorinya. Dari kategori daging, telur, sayur mayur, hingga kebutuhan lainnya.
Sentuhan modern pun merambah pada sistem pembayarannya. Bahkan abang-abang sayuran pun terlihat sudah lihai menawarkan beragam sistem pembayaran yang kekinian.
"Bisa pakai Qris, atau mau transfer bank juga boleh," ucap salah satu pedagang sayur, sambil menunjukkan stiker bertuliskan nomor rekening.
Usai berbelanja, tak lengkap jika tidak meneruskan langkah untuk kulineran lagi. Ya, meskipun sudah sempat mengawali dengan sarapan soto, tapi kuliner di area Pasar Bersih Sentul City memang banyak yang menggoda. Lagipula, pasar ini memang dikenal sebagai salah satu destinasi kuliner di Sentul.
Area ruko di sisi luar bangunan pasar tumbuh berbagai rumah makan, kafe, hingga toko oleh-oleh khas Bogor. Jajanan pasar pun lengkap di sini, juga gerobak-gerobak penjual kue ape, pisang goreng, siomay, batagor, otak-otak dan sebagainya.
Namun, bagi saya jajan pisang goreng lalu lanjut memesan kopi panas di salah satu kafe di ujung lorong pasar menjadi pilihan yang masuk akal.