Mohon tunggu...
Widi Kurniawan
Widi Kurniawan Mohon Tunggu... Human Resources - Pegawai

Pengguna angkutan umum yang baik dan benar | Best in Citizen Journalism Kompasiana Award 2022

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Senja, Ombak, dan Perjalanan Berkesan dari Pelabuhan Bakauheni Menuju Merak

3 Desember 2024   22:31 Diperbarui: 4 Desember 2024   06:13 248
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Berada di atas kapal feri menyeberang dari Lampung ke Banten (foto: widikurniawan)

Banyak hal bisa dilakukan untuk membunuh waktu. Dari mulai ngopi yang dihargai sepuluh ribu rupiah per gelasnya, hingga menatap indahnya lautan serta pulau-pulau kecil yang dilalui. 

Meskipun awak kapal menayangkan film Netflix di ruang tunggu, saya lebih memilih bengong dan meramu pikiran sambil memandang lautan. Rasa-rasanya pilihan saya lebih bermanfaat untuk menenangkan diri dan menyerap asupan alam yang menyalurkan energi positif. 

Suasana ruang penumpang (foto: widikurniawan)
Suasana ruang penumpang (foto: widikurniawan)

Tak terasa, 2 jam berlalu dan para penumpang diberikan aba-aba untuk bersiap kembali masuk ke kendaraan masing-masing. Kapal sudah bersiap bersandar di Pelabuhan Merak, Banten. 

Begitu pintu rampa terbuka, satu per satu kendaraan keluar dari kapal feri, termasuk bus yang saya tumpangi. Sebuah kelegaan usai menyelesaikan perjalanan itu.

Pemandangan dari atas kapal feri (foto: widikurniawan)
Pemandangan dari atas kapal feri (foto: widikurniawan)

Pelabuhan penyeberangan Merak-Bakauheni yang menghubungkan Pulau Jawa dengan Sumatera sampai detik ini memang memiliki peran vital. Perjalanan saya kali ini pun kian menyadarkan saya betapa vitalnya peran pelabuhan penyeberangan ini bagi perekonomian nasional dan daerah.

Tentu saja, faktor alam seperti ombak tinggi karena cuaca ekstrim, menjadi salah satu momok yang tidak diharapkan. Bahkan, Selasa (3/12) pagi tadi diumumkan bahwa penyeberangan dari Pelabuhan Merak ke Bakauheni ditutup sementara karena cuaca buruk.

Pelabuhan Merak terlihat dari atas kapal yang hendak bersandar (foto: widikurniawan)
Pelabuhan Merak terlihat dari atas kapal yang hendak bersandar (foto: widikurniawan)

Ombak tinggi dan keras, disertai angin kencang membuat kapal-kapal tidak bisa bersandar di pelabuhan. Meskipun saat ini sudah kembali normal, tetapi faktor cuaca bisa saja membuat penyeberangan kembali ditutup.

Pada situasi cuaca tidak menentu seperti ini, sebaiknya siapapun dapat merencanakan dan memperhitungkan kembali jika hendak menyeberang Merak-Bakauheni maupun sebaliknya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun