Mohon tunggu...
Widi Kurniawan
Widi Kurniawan Mohon Tunggu... Human Resources - Pegawai

Pengguna angkutan umum yang baik dan benar | Best in Citizen Journalism Kompasiana Award 2022

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Staycation Unik dan Jelajah Jantung Kota Jakarta

2 Juli 2023   10:14 Diperbarui: 2 Juli 2023   10:23 452
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dinding kamar hotel dengan nuansa artsy (foto by widikurniawan)

Beberapa langkah dari hotel, kita juga bisa menyambangi pusat perbelanjaan Sarinah yang legendaris.

Terus terang, baru kali ini saya bisa kembali menjejakkan kaki di Sarinah pasca renovasi. Memang wow banget sih. Penampilan Sarinah terasa lebih modern, estetik, tetapi masih tetap mempertahankan beberapa sudut yang bersejarah.

Pusat perbelanjaan Sarinah yang legendaris (foto by widikurniawan)
Pusat perbelanjaan Sarinah yang legendaris (foto by widikurniawan)

Banyak spot-spot menarik untuk berfoto sekaligus belajar sejarah dari gedung yang dibangun oleh Presiden Sukarno ini. Salah satunya adalah keberadaan eskalator lawas yang merupakan pertama di Indonesia.

Tak terbayangkan betapa kerennya tahun 1966 lalu ketika orang-orang sudah bisa menggunakan eskalator di gedung ini. Sebuah penanda modernisasi Indonesia.

Selain Sarinah, lokasi staycation di Jalan Thamrin Jakarta Pusat ini juga tak jauh dari pusat kuliner di Jalan Sabang. Hanya perlu berjalan beberapa ratus meter, Jalan Sabang memang dikenal sebagai surganya streetfood di Jakarta.

Suasana streetfood pusat kuliner Jalan Sabang (foto by widikurniawan)
Suasana streetfood pusat kuliner Jalan Sabang (foto by widikurniawan)

Saat malam menjelang, puluhan warung tenda bermunculan di ruas Jalan Sabang. Mereka berdampingan dengan rumah makan dan warung-warung permanen yang buka dari pagi hari.

Sebutlah sate Pak Heri yang aroma sate kambing dan sate ayamnya menggoda siapapun yang lewat di jalan itu. Kemudian ada warung soto ceker dan ranjau Pak Gendut yang tempatnya selalu ramai walau hanya berupa warung tenda.

Makanan seperti ayam dan bebek goreng atau bakar, nasi goreng, seafood, pempek, hingga menu khas daerah yang justru menemukan ke-khasan di sini, seperti nasi gandul khas Pati dan soto Kudus, juga patut menjadi pilihan yang menarik. Di samping jajanan langka macam kue putu dan wedang ronde pun bisa ditemukan di jalan ini.

Tak hanya warga lokal, wisatawan dari luar daerah hingga mancanegara juga kerap menyambangi kawasan ini untuk mencari suasana unik kuliner khas Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun