Mohon tunggu...
Widi Kurniawan
Widi Kurniawan Mohon Tunggu... Human Resources - Pegawai

Pengguna angkutan umum yang baik dan benar | Best in Citizen Journalism Kompasiana Award 2022

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Aturan Wajib Masker Dicabut, Mayoritas Pengguna Transportasi Publik Masih Enggan Copot Masker

13 Juni 2023   13:50 Diperbarui: 13 Juni 2023   15:28 445
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tapi memang sebenarnya penggunaan masker di moda seperti KRL terasa krusial. Selain mencegah berpindahnya virus penyakit, harus diakui KRL di jam-jam padat penumpang kerap bermunculan aroma-aroma yang kurang bisa diterima oleh penciuman.

Katakanlah aroma keringat sesama penumpang dari mulai strawberry, vanilla, bercampur dengan aroma keringat yang usai diperas untuk mencari nafkah.

Belum lagi kalau pagi, bahkan aroma sambal bawang pernah tiba-tiba menyeruak di dekat saya. Sungguh sarapanable.

Polusi meningkat di Jabodetabek

Masih setianya orang memakai masker rupanya juga mempertimbangkan polusi udara yang terasa meningkat di Jabodetabek belakangan ini. Kualitas udara, khususnya di siang hari, rasanya tidak sedang baik-baik saja.

Ditambah pula fenomena banyaknya orang yang terlihat batuk-batuk dan bersin di tempat umum. Bahkan di tempat kerja saya beberapa orang secara bersamaan mengaku sedang tidak dalam kondisi fit dan kerapkali terlihat batuk.

Mobilitas pengguna transportasi massal yang berpindah dari KRL di Stasiun Sudirman ke Stasiun MRT Dukuh Atas (foto by widikurniawan)
Mobilitas pengguna transportasi massal yang berpindah dari KRL di Stasiun Sudirman ke Stasiun MRT Dukuh Atas (foto by widikurniawan)

Inilah yang patut diwaspadai. Pengguna transportasi massal adalah tipikal orang dengan mobilitas tinggi, bisa berganti moda setiap saat, juga jalan kaki di trotoar.

Wajar jika butuh masker untuk menahan polusi dan buruknya kualitas udara. Juga terhadap debu jalanan yang terbawa angin.

Sebagai pengguna transportasi publik, saya sih tetap berusaha memakai masker untuk perlindungan diri. Waspada kan boleh-boleh saja, terlebih kalau pakai masker jadi terlihat mirip oppa-oppa drakor, kan sah-sah saja.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun