Kedua penumpang itu, dan beberapa lainnya, malah ketawa melihat pak petugas pergi. Mungkin Indonesia butuh ketawa, termasuk mereka sebagai warganya. Bisa jadi situasi itu tercipta karena saking jenuhnya dengan pandemi. Â Tapi mbok ya nggak gitu amat sama petugas.
Saat itulah saya kembali sadar bahwa naik KRL Commuterline di saat pandemi rupanya masih belum cocok bagi saya. Saat ini rasanya sudah paling pas bagi saya untuk menjalin hubungan dengan bus PPD walau sering terkendala macet di tol Jagorawi, terutama saat sore hari.
Tapi, bagaimanapun suatu pilihan memang selalu ada konsekuensinya bukan?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H