Logo DJARUM di dada maknanya bukan berarti "yuk ngerokok Djarum", tapi bagi anak-anak pemakainya lebih bermakna "ini lho aku adalah peserta audisi bulutangkis terhebat di negeri ini".Â
Dan realitanya, rokok Djarum bahkan bukan merk favorit anak-anak muda saat mereka mencoba untuk mulai merokok. Djarum masih kalah "gaul" dibanding produk dengan brand seperti Marlboro.
Atau jangan-jangan nanti KPAI juga bakal mencoba mengganti nama Jalan Malioboro di Yogyakarta karena terbaca dan terdengar mirip merk rokok Marlboro? Ya, namanya juga pakai kacamata kuda, pastinya penglihatannya kurang jelas. Mohon dimaklumi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H