Mohon tunggu...
Widi Kurniawan
Widi Kurniawan Mohon Tunggu... Human Resources - Pegawai

Pengguna angkutan umum yang baik dan benar | Best in Citizen Journalism Kompasiana Award 2022

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

TMII: Memupuk Indonesia, Merawat Indonesia

24 Maret 2015   19:14 Diperbarui: 17 Juni 2015   09:06 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tentu saja hal-hal tersebut wajib kita rawat dan terus dikembangkan. Inspirasi dari TMII adalah bagaimana kita bisa merawat Indonesia, berkiprah mewujudkan karya-karya nyata dengan berpijak pada budaya warisan nenek moyang kita serta alam yang tersedia.

TMII adalah penyemangat sekaligus kebanggaan. Tatkala saya melihat sepasang turis asing yang tengah memandang takjub pada bangunan rumah adat Batak Toba, ada sebongkah kebanggaan melihat kekaguman mereka, meskipun saya bukan berasal dari daerah Sumatera Utara. Saya bangga karya saudara-saudara saya dari seluruh Indonesia dikagumi dan dihargai.

[caption id="attachment_374735" align="aligncenter" width="600" caption="Foto by widikurniawan"]

14271988601639930508
14271988601639930508
[/caption]

Saat seperti inilah saya teringat bait-bait indah ciptaan Ismail Marzuki dalam mahakarya bertajuk “Indonesia Pusaka”.

Indonesia Tanah Air Beta
Pusaka Abadi Nan Jaya
Indonesia Sejak Dulu Kala
Tetap Dipuja-Puja Bangsa…


Bait yang syahdu menyeruakkan rasa kebanggaan. Sama halnya kebanggaan saya yang  muncul begitu sajasaat melihat ratusan hingga ribuan orang datang tiap saat ke TMII demi mengenal Indonesia lebih dekat. Bahkan menjelang sore, masih ada saja rombongan besar yang berdatangan ke TMII.

“Ayo anak-anak, jalannya jangan terpisah ya, kita akan jelajahi Indonesia bersama-sama!” itulah komando seorang pemimpin rombongan yang baru datang, sepertinya ia adalah guru mereka.

“Iya, Bu Guruuu…!” sahut rombongan anak-anak itu serempak.

Rupanya guru-guru itu pun sedang memupuk Indonesia dalam diri anak-anak didiknya. Mereka datang ke tempat yang tepat, TMII. Tempat untuk menunjukkan ragam budaya direkatkan dalam semangat persatuan dan toleransi.

1427198892829575612
1427198892829575612

14271989241077674967
14271989241077674967

14271989421854971313
14271989421854971313

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun