Negeri ini memang terdiri dari pulau-pulau yang terpisah-pisah oleh lautan dan nyatanya kita bersatu sebagai satu bangsa. Melihat miniatur kepulauan nusantara dari atas kereta gantung membuat saya berpikir seperti itu. Hebat negeri ini, sungguh. Hamparan pulau-pulau dan bentangan lautan nusantara adalah modal kita bersama. Kekayaan yang harus kita jaga dan manfaatkan sebesar-besarnya.
Kekayaan dan keindahan alam nusantara ditunjukkan di TMII melalui taman-taman bertema khusus seperti Taman Burung, Taman Apotik Hidup, Taman Kaktus, Taman Anggrek hingga Taman Melati. Ragam flora dan fauna di taman-taman tersebut seolah mengetuk hati bahwa alam nusantara adalah harta yang tak terkira. Inilah warisan pada anak cucu kelak yang harus kita lestarikan.
[caption id="attachment_374732" align="aligncenter" width="600" caption="Foto by widikurniawan"]
Tidak hanya modal berupa kekayaan alam, TMII juga menunjukkan semangat bangsa ini berkiprah di segala bidang dengan segala inovasinya. Terdapat beberapa museum yang menunjukkan bahwa Indonesia adalah bangsa yang mampu bersaing dengan dunia.
Tengoklah di Museum Listrik dan Energi Baru, dari namanya saja sudah memperlihatkan bahwa Indonesia tidak akan berjalan di tempat ketika listrik telah tersedia. Namun, lebih dari itu inovasi-inovasi mesti terus digali untuk menghasilkan beragam energi baru yang akan dimanfaatkan untuk segala kebutuhan. Salah satu contoh paling nyata adalah kehadiran mobil listrik yang diparkir di halaman museum.
[caption id="attachment_374733" align="aligncenter" width="600" caption="Foto by widikurniawan"]
Karya anak bangsa lainnya yang berkaitan dengan hajat hidup bangsa dapat dilihat di Museum Minyak dan Gas Bumi, Museum Telekomunikasi, Museum Penerangan, Museum Transportasi hingga Museum Olahraga Nasional.
Bahkan di TMII terdapat sarana transportasi massal yang belum ada padanannya di kota-kota Indonesia, yakni disebut Aeromovel atau Titihan Samirono. Kendaraan ini berbentuk kereta dan berjalan di atas rel mirip bayangan kita terhadap monorail yang hingga kini masih menjadi angan-angan Indonesia. Saya pun sempat mencicipi Aeromovel berjalan di atas jalur layang mengitari TMII dari ketinggian sekitar enam meter.
Kendaraan ini menggunakan tenaga atau tenaga dorong-hisap udara sebagai penggerak. Jika saja kendaraan dengan teknologi serupa bisa diaplikasikan di kota-kota Indonesia, pasti akan membawa banyak manfaat kemajuan bangsa. Saya bisa menyebut bahwa kehadiran Aeromovel di TMII adalah salah satu simbol cita-cita Indonesia untuk menjadi bangsa yang maju dan modern.
[caption id="attachment_374734" align="aligncenter" width="600" caption="Foto by widikurniawan"]
Kesimpulan yang sama saat saya melihat keberadaan Teater IMAX Keong Emas yang begitu terkenal itu. Teater dengan layar raksasa yang selama ini telah berjasa menayangkan film-film dengan muatan pendidikan dan budaya sebagai salah satu media komunikasi berselera modern.