Dion belum pernah ketemu Jupe alias Juliya Peyek sebelumnya, ia juga tidak tahu di mana Jupe tinggal. Namun, sebagai wartawan ia tidak boleh berkata tidak tahu menahu soal Jupe pada redakturnya. Ia harus menggunakan jaringannya untuk mencari tahu sendiri.
“Mas Jack, mau ketemu Jupe? Bareng donk…” Dion mengirim pesan pada Jack, salah satu rekan seprofesi yang selama ini dirasa baik dan selalu mau membantu.
“Oke bro, kalau mau ntar malam jam 11 abis dia manggung di Ancol, gw udah janjian kok,” jawab Jack.
Ancol? Dion mikir sejenak, jaraknya terlalu jauh dari posisinya sekarang. Sore menjelang gelap itu metromini 69 yang ia tumpangi masih tersendat oleh macetnya Kebayoran Lama. Tubuhnya juga terasa lelah setelah seharian berkutat di hiruk-pikuk ibukota.
“Oke Mas Jack, ketemu di mana?”
“TKP aja, ntar calling, ok?”
“Ok”.
Dion akhirnya memutuskan untuk pergi ke Ancol bareng Mas Jack. Demi mengejar narasumber, demi sebuah kepuasan menemui langsung sumber berita.
-----00-----
Bersambung lagi yee....
Episode sebelumnya: