Mohon tunggu...
ASSHYFA ZAHRA
ASSHYFA ZAHRA Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

hobbiku menilis, membaca dan traveling....

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Rindu yang Tak Terbendung

17 Januari 2023   20:21 Diperbarui: 17 Januari 2023   20:44 261
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku berusaha mengalihkan topik pembicaraan kami. 

"Menu buka puasa nya apa bu, bikin Kolak nggak?" Tanyaku seraya mengalihkan topik pembicaraan.

Ada ikan bakar, sambal terasi dan lalapan, kangkungnya ditumis saos tiram " sahut ibu diujung sana.

"Wuihsss, mantap itu...pasti enak?" Jawabku dengan semangat.

Tak bisa dipungkiri ibu memang ahli dalam memasak. Hal inilah yang kadang membuat rindu itu menggebu-gebu ingin pulang kampung, karena ingin makan masakan ibu yang tiada tandingan itu. Bagi kami semua, Adk dan Abangku beserta anak-anak, kami selalu mengacungkan jempol setelah kami menikmati masakan ibu, beliau bukan chef tetapi sangat ahli dalam meracik bumbu masakan menjadi enak.

"Nanti kalo udah ngumpul kita makan bareng ya nak" sahut ibu kemudian.

Inshaallah Bu, mudah- mudahan Allah mengabulkan doa kita , Aamiin" ujarku 

Yo sudah nak, udah mau bedug...ibu mau siap-siap berbuka ya..? Sahut ibu mau menutup pembicaraan.

"Oh iya Bu...selamat berbuka puasa ya, assalamualaikum Bu?" Ujarku sembari menutup telpon.

"Waalaikum Salam." Jawab ibu diujung sana.

****

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun