Terlepas diwarnai kepentingan politik Sukarno dan ada sebagian pihak yang menganggap KWAA condong ke ideologi kiri, peristiwa KWAA merupakan tonggak penting bagi dunia pers di Indonesia. Pada saat itu, para wartawan tidak hanya sebagai pencari berita, tetapi juga menjadi bagian dari pemberitaan. Para wartawan tidak hanya menulis berita yang akan menjadi sumber sejarah, tapi mereka sendiri menjadi pelaku sejarah ketika itu.
Wartawan Asia-Afrika sadar betul akan permasalahan yang terjadi tidak hanya di negaranya tapi juga di dunia internasional, oleh sebab itu mereka mau berkumpul dalam KWAA untuk menyuarakan gerakan anti imperialisme dan kolonialisme .
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H