"Mbak??? Gw COWO mas!"
***
Daripada risih karena kesalahpahaman orang ketika mereka bertemu denganku -entah sudah berapa ribu kali aku dipanggil mbak-. Dan, dari semuanya, tak henti-hentinya aku gondok jika mendengar kata 'mbak' ditujukan kepadaku.
Lebih nyaman di sini, menulis dan melamun.
***
Kulihat ke belakang melalui spionku, berharap yang terlihat di sana adalah temanku.
***
Ah! Itu dia. Lamunanku pecah! Bersamaan dengan pecahnya gelembung yang baru saja kupandangi...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!