Mohon tunggu...
Widha Karina
Widha Karina Mohon Tunggu... Penulis - Content Worker

seni | sejarah | sosial politik | budaya | lingkungan | buku dan sastra | traveling | bobok siang. mencatat, menertawakan keseharian, dan menjadi satir di widhakarina.blogspot.com dan instagram.com/widhakarina

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Alasan Mengapa Orang Malas Jalan Kaki dari Perspektif Orang Suka Jalan Kaki

14 Oktober 2022   19:35 Diperbarui: 15 Oktober 2022   09:05 3089
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Waspada ketemu tukang palak di jalan. Sumber ilustrasi: iStock | IRIDI

Meme: Royani ASR
Meme: Royani ASR
Ini adalah resep saya setiap kali pingin melampiaskan emosi sebelum sampai rumah. Tapi banyak juga orang yang mengingatkan bahwa kebiasaan saya ini cukup bahaya. Selain jadi kurang fokus dengan jalanan, bisa-bisa jadi kesempatan buat orang lain berbuat jahat.

Pastinya, jalan kaki membuat batin lebih tenang. Semua panca indera aktif. Mata dan telinga menikmati suasana. Kaki menapak satu per satu membuat saya lebih sadar. 

Jika kamu pemula, jangan lupa pilih medan jalan kaki yang rata dan aman supaya bisa lebih menikmati tanpa khawatir. Mau sambil berdoa? Bisa banget. Kalau sembari mendengarkan lagu ... hemm bisa saja, tapi pastikan kamu tetap awas dengan sekitarmu ya!

2. Olahraga Paling Gampang

Malas HIIT? Ogah olahraga yang lompat-lompat yang bikin jantung degdegan. Jalan kaki juga bisa kok jadi olahraga kardio asal di jalan ketemu gebetan atau mantan. Hehehe. Canda yah kawan.

Tapi beneran jalan kaki adalah olahraga yang paling mudah, paling murah, dan minim risiko. Apalagi buat kawan yang berlebihan berat badan dan mau mencoba olahraga minim cedera selain berenang. Apalagi sekarang sudah banyak smart watch yang bisa menghitung langkah. Cukup tentukan minimum targetmu, lalu naikkan perlahan-lahan.

Lagian, jalan di trotoar Indonesia = olahraga jaga keseimbangan. Sumber: pengalamanedukasi.com
Lagian, jalan di trotoar Indonesia = olahraga jaga keseimbangan. Sumber: pengalamanedukasi.com

3. Laboratorium Ilmu Sosial

Di jalanan tuh buanyak banget peristiwa yang mungkin bakal terlewat apabila kita mengendarai kendaraan. Kita pun bisa mengamati peristiwa tersebut dengan saksama, memikirkannya lebih lanjut, sehingga perlahan-lahan mengasah kepekaan sosial kita.

Orang yang kita jumpai pun sangat beragam. Dari mereka yang tidur di jalan, pedagang, pekerja, dan lainnya. Jika di luar Jabodetabek, kita bisa bertemu dengan lansia, petani, orang ngangon bebek, sampai anak sekolah yang nyemplung kali buat pergi sekolah! Kita bisa mencoba memahami keseharian mereka. Rasanya sangat membuka mata.

Jika konteksnya adalah jalan-jalan di tempat baru, jalan kaki membuat kita menemukan banyak hidden gem yang tak terkira. Woah tiba-tiba menemukan jajanan kaki lima yang wuenak, kucing yang lucu, bunga yang unik, atau permukiman yang instagramable.

Selain 3 di atas, manfaat jalan kaki ternyata banyak sekali, terutama yang berhubungan dengan kesehatan. Tapi itu jatahnya dokter aja ya buat menjelaskan. Saya mah cuma netizen ngirit yang kebetulan kepincut jalan kaki.

Ngomong-ngomong soal dokter, sekali waktu saya pernah datang ke seorang dokter ortopedi. Begitu masuk ruangannya, saya melihat ia sengaja menjauhkan meja kerja dari tempat tidur periksa dan komputernya. Tujuannya supaya ia berjalan kaki sedikit-sedikit setiap akan memeriksa pasien, lalu menjelaskan penyakit di PC, hingga menuliskan resep di meja kerjanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun