Mohon tunggu...
Widadi Muslim
Widadi Muslim Mohon Tunggu... Guru - Guru

Guru yang energik, atraktif dan murah senyum. Motivator dan penulis buku kependidikan. Juara kedua kompetisi edukasi Anlene Hidup Penuh Makna. Saat ini mengampu mata pelajaran bahasa Indonesia di SMP Negeri 164 Jakarta Selatan.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Lomba Sekolah Sehat

16 Februari 2023   14:53 Diperbarui: 16 Februari 2023   14:55 657
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sekolah sehat bertujuan meningkatkan kesehatan, mutu pendidikan dan prestasi belajar peserta didik yang tercermin dalam kehidupan perilaku hidup sehat  (PHBS) dan lingkungan sekolah yang sehat sehingga memungkinkan peserta didik mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang optimal.

Program sekolah sehat meliputi adanya senam kesegaran jasmani seminggu sekali. Gerakan peregangan pada saat pergantian jam pelajaran. Optimalisasi 4L (lompat, lari, lempar, dan loncat) melalui permainan rakyat dan olahraga tradisional pada jam istirahat. Optimalisasi kegiatan intra dan ekstra kurikuler dan pembiasaan jalan kaki.

Apa sajakah yang harus dilakukan warga sekolah ketika sekolahnya akan mengikuti lomba sekolah sehat? Kepala sekolah  segera mengadakan rapat terbatas yang diikuti oleh unsur-unsur pimpinan. Apa yang dibahas pada rapat terbatas tersebut? Pertama, membuat analisis SWOT terkait kesiapan sekolah mengikuti lomba dimaksud. Pada langkah ini peserta rapat harus betul-betul mengetahui strength (kekuatan/kelebihan), weakness (kelemahan), opportunities (peluang), dan threats (ancaman) sekolah.

Kedua, mencermati instrumen penilaian yang biasanya diberikan oleh tim penilai jauh sebelum hari  "H." Instrumen lomba sekolah sehat biasanya terdiri dari 4 komponen yaitu data dasar, prasarana, sarana, dan penunjang. Ketiga, menyampaikan hasil analisis SWOT kepada warga sekolah dan membagi tugas sesuai item yang terdapat pada instrumen penilaian.

Data dasar biasanya terdiri dari isian tentang nama sekolah, jenis satuan pendidikan, alamat dekolah, nama puskesmas pembina, nama daerah, status daerah dan nama provinsi.

Pada komponen prasarana poin yang dinilai antara lain ruang kerja kepala sekolah, ruang kerja guru, ruang kelas, ruang ibadah, ruang UKS, ruang BK, kamar mandi/WC, kantin sekolah, perpustakaan, tempat penampungan sampah sementara, tempat cuci tangan.

Item yang dinilai dari ruang kerja kepala sekolah yaitu keberadaan, ukuran ruangan, kondisi, kebersihan, ventilasi, pencahayaan, kerapihan, dan adanya tempat sampah. Item yang dinilai pada ruang kerja guru meliputi keberadaan, ukuran ruangan, kondisi, kebersihan, ventilasi, pencahayaan, kerapihan, dan tempat sampah.

Item yang dinilai pada ruang kelas meliputi jumlah ruang, kondisi, ukuran ruang kelas, jumlah siswa per kelas, jarak bangku siswa paling depan dengan papan tulis, kondisi, kebersihan, ventilasi, pencahayaan, kerapihan, dan tempat sampah. Item yang dinilai pada ruang ibadah yaitu keberadaan, ukuran ruangan, posisi, kebersihan, ventilasi, pencahayaan, kerapihan, dan tempat sampah.

Item yang dinilai pada ruang UKS adalah keberadaan, posisi, ukuran ruangan,  kebersihan, ventilasi, pencahayaan, kerapihan, dan tempat sampah. Item yang dinilai pada ruang BK adalah keberadaan, ukuran ruangan, posisi, kebersihan, ventilasi, pencahayaan, kerapihan, dan tempat sampah.

Item yang dinilai pada kamar mandi meliputi keberadaan, ukuran, proporsi jumlah WC/urinoir terhadap siswa laki-laki, proporsi jumlah WC/urinoir terhadap siswa perempuan termasuk WC guru, saluran/tempat penampungan kotoran, kondisi, kebersihan, ventilasi, pencahayaan, dan  kerapihan.

Item yang dinilai pada kantin sekolah yaitu keberadaan, posisi, ukuran ruangan, lokasi, bangunan, bahan makanan, makanan jadi, penyimpanan bahan makanan, peralatan, penyajian, penjamah makanan, kebersihan, ventilasi, pencahayaan, kerapihan, dan  tempat sampah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun