Mohon tunggu...
Abdul Muis Ashidiqi
Abdul Muis Ashidiqi Mohon Tunggu... Freelancer - Content Writer

Seorang sarjana sains dari Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. Memiliki minat dalam bidang desain grafis dan kepenulisan, dalam bidang desain, telah berhasil meraih beberapa pencapaian, antara lain sebagai juara favorit lomba desain poster di Ikatan Himpunan Mahasiswa Biologi Indonesia (2020) dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (2015).

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Bayang Impian Terakhir

30 Agustus 2023   07:32 Diperbarui: 30 Agustus 2023   08:16 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jaga dirimu baik-baik, dan jangan pernah berhenti meraih impian-impianmu. Aku tahu kau memiliki potensi luar biasa, dan aku ingin kau terus tumbuh dan berkembang.

Sampai jumpa, temanku. Terima kasih atas segalanya.

Dengan cinta, Rizki"

Aku menutup surat itu dengan lembut, air mata berlinang di pipiku. Baru sekarang aku menyadari betapa besar pengorbanan yang telah dilakukan Rizki demi impian terakhirnya. Aku merasa bangga dengannya, tetapi juga merasa kehilangan yang begitu mendalam.

Malam itu, aku duduk di bangku taman hingga bintang-bintang mulai muncul di langit. Aku merenung tentang segala hal yang telah kami lalui bersama, dan aku merasa kehadiran Rizki begitu kuat, seolah-olah dia masih ada di sampingku. Mungkin dalam bentuk lain, dalam kenangan-kenangan yang takkan pernah hilang.

Kematian temanku telah mengajarkan aku tentang pentingnya menghargai setiap momen yang kita miliki bersama orang yang kita cintai. Meskipun dia telah pergi, kenangan dan pengaruhnya akan terus hidup dalam diriku. Dan suatu hari nanti, ketika aku melangkah menuju petualangan berikutnya, aku tahu Rizki akan selalu bersamaku, mendorongku maju menuju impianku dengan keberanian dan tekad.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun