Tempo merupakan ukuran kecepatan dalam birama lagu. Tempo diberikan dengan tujuan menyampaikan kecepatan dalam musik yang ditentukan komposer (Nindya, 2012).
 Ritme
 Ritme, dalam musik, terbentuk dari ketukan. Ketukan ini menentukan seberapa lama not ditahan atau berapa lama istirahat dimainkan (Nindya, 2012). Ketukan sendiri merupakan unit dasar not, dari nilai , , ketukan 2 atau 3, dari nilai 3/8 atau 7/8 ketukan 2 dan 3.
Metode penelitian
Penelitian yang saya lakukan pada proses penulisan jurnal ini saya menggunakan mode kualitatif,pendekatan analisis secara deskriptif. Yang mana terwujudnya karya ini atau terciptanya karya ini saya menganlisi banyak film atau pun instrumental music yang memiliki genre yang sama.
Pembahasan
Pada Pembahasan kali ini saya akan menjelaskan  cara atau proses pembuatan karya Scary Desert ini ,yang mana pada pembuatan ini saya lakukan dengan Teknologi Digital atau Musik digital.
Peranan teknologi dalam pembuatan teknologi ini sangat berjasa sekali karena dengan kecanggihannya dapat membantu dan juga mempermudah dalam pembuatan karya ini Scary Desert  . tetapi ingat yah tetap pemikiran yang paling mendasarnya itu tetap otak kita ,karena percuma saja bila teknologi sudah maju tapi kita tidak tahu ilmunya ,mungkin music ini juga tidak akan jadi atau tidak ada realitanya.
Pada kesempatan ini saya dibantu dengan Daw yang bernama ARCADE dimana pada Daw tersebut terdapat looping yang amat manusiawi. Looping yang saya gunakan adalah Passport ,yang mana disana ada keunikan tersendiri,. Kenapa dibilang unik . menurut saya unik karena ada looping dari Suling Bangsing/Bambo Flute  yang sanagt manusiawi ,sanagat terasa dalam pembuatan ornamentasi dan juga tiupan yang bermakna.
Tidak hanya ada Suling Bangsing/Bambo Flute  ,namun masih banyak ratusan VSTi lainnya didalamnya,maka itu juga saya memilih kecer bali,goong yang menurut saya dengan memasukan instrument tersebut sudah sangat mewakili suasana yang saya inginkan.
Tanpa menyampingkan nilai esteika dalam bermusik .walaupun hanya mengerjakan dalam suatu perngkat lunak atau daw tetap saja memiliki estetikanya .yaitu dengan pengetahuan dan juga pemahaman dalam memainkannya dan juga teknk memainkannya ,sehingga bila terdengar suaranya nilai esteikanya tidak akan berkurang.