Mohon tunggu...
Wening Yuniasri
Wening Yuniasri Mohon Tunggu... Guru - Pelajar kehidupan - Nominator Best in Fiction Kompasiana Awards 2024

Menulislah, maka engkau abadi

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Pertemuan

24 Juli 2024   17:55 Diperbarui: 24 Juli 2024   17:56 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kukerling penumpang yang belum lama duduk kemudian berdiri membenahi bawaannya di aisle. Demi membuktikannya.

Tuhan, orang ini. Sosok yang hampir-hampir seperti orang yang pernah kukenal jauh sebelumnya. Di masa yang silam. Tapi apakah mungkin ini orang yang sama? Apakah ada kemungkinan itu? Di tempat ini? Saat ini?

*

Ruang persegi berubin kelabu itu mendominasi masa yang lembap. Lalu lalang manusia muda yang penuh semangat, sedang 'belajar' mengatasi rasa suka dan persaingan. Yang lain, beberapa pasang,'pura-pura' berjanji.

"... saling mendoakan ya, Da."

"Hm? Kenapa?"

Tersenyum geli, aku menggelengkan kepala kuat-kuat, "Berusahalah. Kamu mau ke mana setelah ini?"

"Bandung. Kamu, Na?"

"Mungkin ke Surabaya."

Barangkali itulah percakapan terpanjang dan terlama kami di tahun terakhir. Mungkin. Kami sibuk dengan segala kemungkinan. Salah satunya, kemungkinan terhadap pertemuan.

*

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun