Seiring dengan perkembangan teknologi, banyak aplikasi dan software yang dapat membantu perusahaan dalam mengelola kewajiban pajak. Aplikasi ini dapat mengotomatiskan penghitungan, pelaporan, dan pembayaran pajak, sehingga mengurangi risiko kesalahan.
Strategi:
- Gunakan software akuntansi yang terintegrasi dengan pelaporan pajak, seperti Xero atau QuickBooks.
- Pastikan staf akuntansi memahami penggunaan software dan teknologi yang diterapkan.
8. Tetap Update dengan Peraturan Pajak Terbaru
Peraturan perpajakan sering berubah, dan sangat penting bagi perusahaan baru untuk tetap up-to-date dengan perubahan ini. Pemerintah sering kali memperkenalkan insentif pajak untuk perusahaan baru atau startup, yang dapat dimanfaatkan untuk mengurangi beban pajak.
Strategi:
- Ikuti perkembangan regulasi melalui situs web resmi Direktorat Jenderal Pajak atau bekerja sama dengan konsultan pajak.
- Lakukan audit internal secara berkala untuk memastikan kepatuhan perusahaan terhadap perubahan peraturan.
Kesimpulan
Mengurus pajak perusahaan baru bisa menjadi tugas yang menantang, tetapi dengan strategi yang tepat, perusahaan dapat menjalankan kewajiban perpajakannya dengan baik. Mendaftar NPWP, memahami jenis pajak yang relevan, melaporkan dan membayar pajak tepat waktu, serta menggunakan teknologi untuk manajemen pajak dapat membantu perusahaan baru memulai dengan langkah yang benar. Jika dirasa perlu, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan ahli pajak untuk memastikan perusahaan Anda memanfaatkan semua peluang penghematan pajak yang tersedia.
sumber: https://www.smrkonsultan.com/panduan-mengelola-pajak-perusahaan-baru
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H