Kedua: pakai rata kiri. Jangan pakai rata kanan-kiri. Tujuannya: biar enak dibaca. Coba Anda buat rata kanan-kiri. Bandingkan dengan yang rata kiri. Pasti beda.
Ketiga: to the point! Bukan berarti langsung masuk ke topik utama. Bukan. Tapi topiknya dipadatkan. Tidak perlu bertele-tele. Biar paragrafnya berisi. Cepat dimengerti.
Tujuannya: agar yang mau baca skimming jadi susah. Karena setiap paragraf ada informasi penting.
Keempat: panjang artikel maksimal 700 kata. Kecuali untuk tutorial atau sejenisnya. Dibedakan. Kalau tulisan untuk tutorial dan ulasan tertentu memang bagusnya lebih dari 1000 kata. Karena analisisnya dalam.Juga pakai heading.
Itu tadi tips secara teknis.
Sedang tips esensialnya seperti ini:
Pertama: buat alur yang rapi. Agar tiap topik yang mau disampaikan nyambung. Misal tulisan saya soal Dijodohkan dengan Sepupu Sendiri. Di situ, saya coba menghubungkan perjodohan itu dengan Kartini.
Keduanya sama-sama punya istilah: dijodohkan. Jadilah saya gunakan kata itu sebagai penghubung.
Kedua: edukatif. Ini bagian paling penting. Harus ada informasi berharga yang ditulis. Informasi baru dan penting.
Karena itulah tujuan kita menulis. Juga alasan mereka mau membaca tulisan kita.
Itulah pentingnya menentukan inti tulisan di awal. Juga riset dan eksplorasi. Biar jadi pembeda dengan tulisan lainnya.