Mohon tunggu...
wenny prihandina
wenny prihandina Mohon Tunggu... Administrasi - penerjemah

tertarik pada rasa kata dan bahasa

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Pengalaman Tes CPNS: Baju Minjam, Anak Demam

15 November 2019   10:12 Diperbarui: 15 November 2019   10:46 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tap. Kuketuk tetikusku. Dan...

"SELAMAT, ANDA LULUS!"

Waaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaah... Gegap gempita rasa di dada.

"Wah, lulus ya. Selamat ya," kata pria di sebelah.

Aku menganggukkan kepala. Ada rasa membuncah di dada. Alhamdulillah.

Kukabarkan ini pada suami. Balasannya lama sekali. Bahkan baru sampai saat petang hari. Katanya, "Abah yakin kalau adek lulus. Kawan-kawan yang di sini juga yakin adek lulus."

Aku pulang dengan rasa haru yang tak terkira. Sampai di rumah, mamak mertua tengah menggendong Abdillah. Abdillah nampak kecil sekali di pelukannya. Rambutnya basah. Di keningnya ada jejak serpihan dedaunan hijau. Matanya merah, sembab. Ada ingus keluar dari hidungnya.

"Demam dia, Wen," kata mamak begitu melihatku datang.

Aku mencium tangan mamak.

"Alhamdulillah Wenny lulus, Mak," kataku.

Mata mamak langsung berkaca-kaca. Ia mencium keningku. Itulah pertama kali mamak menciumku sejak aku menjadi menantunya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun