Umat kristiani secara rutin berdoa sesuai dengan isi Doa Bapa Kami yang diajarkan oleh Yesus Kristus yang menaikkan doa: "Janganlah membawa kami ke dalam pencobaan tetapi lepaskanlah kami dari yang jahat".Â
Doa memang tidak menyelesaikan segala-galanya. Artinya, manusia bukan hanya berdoa dan stop. Manusia harus bekerja, bertindak, dan mengupayakan dengan optimal agar permohonan doanya itu terwujud.Â
Manusia dengan kesadaran sendiri harus berupaya keras untuk melawan  pencobaan itu. Manusia harus berani keluar dari kubangan berlumur godaan dan membebaskan diri dari berbagai jerat pencobaan. Manusia harus sabar dalam menghadapi berbagai jenis pencobaan.Â
Tak boleh menggerutu dan komplain jika kita mengalami pencobaan, apa pun bentuknya. Kemarahan tidak pernah menyelesaikan masalah, tetapi kesabaran bisa menolong orang melihat secara jernih masalah yang ia hadapi.Â
Epictetus pernah memberikan nasihat kepada para muridnya bagaimana mengelola kemarahan. "Bila kau ingin mengobati amarahmu, jangan memberinya makan. Katakan pada dirimu sendiri: aku pernah marah sepanjang hari; lalu setiap hari; sekarang hanya tiga atau empat hari. Bila kau sudah mencapai hari yang ketiga puluh berikanlah persembahan sebagai rasa syukur kepada Tuhan."Â
Pepatah yang dikutip di bagian awal tulisan ini menyatakan bahwa apabila kita mengalami cobaan dalam hidup ini, kita bisa tetap bergembira jika kita memiliki kebajikan.Â
Kebajikan, kebaikan hati, kesabaran, akan sangat penting maknanya tatkala kita sedang didera cobaan, khususnya sakit, derita, atau persoalan hidup. Mari investasikan kebajikan dalam hidup kita dan perbanyaklah ibadah serta doa sehingga kita survive di tengah dunia dalam rawa paya seperti yang kita hadapiemi sekarang.
Sudah dua tahun hidup kita diguncang pandemi. Lebih 70 ribu orang meninggal, yang terpapar menembus angka 3 juta. Rakyat kita sangat menderita, bangsa,negara,Pemerintah berada dalam posisi yang amat sulit.
Mari kita saling membantu, menabur kebajikan kepada semua orang, sambil terus berdoa kepada Tuhan memohon ampunan dan berkatNya.
Selamat Berjuang.God Bless!
Weinata Sairin