Mohon tunggu...
Achmad Suwefi
Achmad Suwefi Mohon Tunggu... Administrasi - pekerja swasta penggemar Liverpool, Timnas dan Argentina

You will never walk alone

Selanjutnya

Tutup

Bola

Ultras Thailand dan Malaysia dalam Sorotan

10 September 2015   12:00 Diperbarui: 10 September 2015   12:42 1313
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

Aksi Ultras Malaya bentuk Tekanan ke PSSI-nya Malaysia ?

 

Apa yang dilakukan Ultras Malaysia walau tidak dapat dibenarkan (apalagi ini termasuk kalender resmi serta hajatan besar FIFA), bisa jadi merupakan bentuk akumulasi dari kekecewaan mereka terhadap FAM (PSSI-nya Malaysia) atas prestasi Timnas mereka utamanya saat Malaysia kalah 0-10 dari UEA. Walau Presiden FAM sudah mengeluarkan pernyataan mundur tapi tetap belum membuat puas supoter dari Ultras Malaysia.

 

Tapi sekedar flashback ini bukan kali pertama Ultras Malaya membuat ulah, saat Piala AFF 2012 pun mereka menyerang suporter Indonesia kala Indonesia berhadapan dengan Malaysia difase grup. Selama 2014 ada dua kejadian yakni saat Malaysia berjumpa dengan Vietnam di semifinal Piala AFF 2014 serta laga persahabatan kontra Filipina di stadion Selayang dimana total FAM didenda US$ 35 ribu.

 

Tidak semua orang setuju dengan aksi Ultras Malaya walaupun ada juga yang setuju sebagai bentuk untuk menekan FAM agar segera melakukan perbaikan sepakbola di Malaysia (mungkin nantinya cara Menpora RI, Imam Nahrawi akan ditiru Menpora Malaysia walau itu menjadi pilihan terakhir apalagi Sea Games 2017 di Malaysia).

 

"Bagi saya, kejadian seperti itu tidak seharusnya terjadi. Jika mereka ingin menggelar protes terhadap FAM, ada cara dan saluran lainnya," kata Khalid.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun