Mohon tunggu...
Achmad Suwefi
Achmad Suwefi Mohon Tunggu... Administrasi - pekerja swasta penggemar Liverpool, Timnas dan Argentina

You will never walk alone

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Artikel Utama

Alasan Jitu Cuti Lebaran diterima

2 Juli 2015   19:31 Diperbarui: 3 Juli 2015   00:32 405
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

“Tidak bisa pak karena tiket ditangan tanggal 14 juli,” jawab yang lain lagi.

 

Coba kutanyakan pada rekan sejawat hampir semua mengatakan bahwa tiket yang dipegang adalah tanggal didepan ataupun dibelakang lebaran. Untuk tanggal dalam rentang waktu 15-21 Juli sudah habis saat melakukan pemesanan secara online oleh mereka yang memang mengajukan cuti lebaran karena pulang dengan Kereta Api.

 

“Malah ada yang bilang, ndak papa asal diganti saja pak nanti saya bisa masuk,” jawabku rekan sejawatku.

 

Kalau sudah begini tinggal bagaimana kita memanfaatkan rekan kerja yang ada untuk mengisi kekosongan posisi akibat ditinggal cuti lebaran. Hampir 30 persen rekan kerja penulis cuti lebaran sehingga mau tidak mau memaksa penulis untuk adjust rekan kerja yang ada agar sebelum dan sesudah lebaran proses support produksi tetap bisa berjalan.

 

Harus diakui Tiket Kereta Api ataupun ada juga bis yang ada ditangan rekan-rekan kerja merupakan alasan cuti yang jitu karena memang kondisi tersebut sudah maksimal diusahakan oleh yang mengajukan cuti sehingga agak berat bagi kita untuk sekedar meminta geser waktu keberangkatan ataupun waktu kepulangan setelah lebaran.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun