Disiplin atau shitsuke, sering saya dengar apalagi ketika saya sudah mempunyai anak. mengajarkan disiplin lebih baik sejak dini. Disiplin untuk bisa makan sendiri. Disiplin untuk tidur sendiri. Disiplin menetapkan waktu tidur dan bangun tidur. Disiplin ketika belajar dan sebagainya. Dan bisa diduga mendisiplinkan anak-anak yang masih kecil itu ternyata lebih susah daripada hanya sekedar ngomong atau baca-baca dibuku panduan anak.Â
Kadang suka gemes melihat anak-anak yang suka makan belepotan dan bececeran. Coba kalau disuapin kan cepet beres, baju gak kotor ketumpahan, lantai gak lengket, tapi kalau kita nyerah dan ingkar untuk mendisiplinkan anak, ya ga usah heran dan kaget kalau besarnya justru itu akan membuat anak menjadi pemalas dan manja.Â
Kalau mudik Indonesia saya suka dimarahi ibu saya, katanya saya itu mirip abri mendidik anak hahahaha. Ibu saya heran ketika anak-anak tidak mau disuapi, makan duduk di kursi, mengambil makan sendiri, tidur sendiri dan tak perlu dikeloni, mandi sendiri, pakai baju sendiri, nyisir sendri, lah iya kudu mesti harus begitu ini anak-anak, kata saya menjelaskan ke ibu saya, kalau nggak saya bisa pengsan tepar geletak gak bangun-bangun kalau apa-apa mamahnya yang mengerjakan semua :D Intinya kalau masih bisa dikerjakan sendiri ya kerjakan, jangan mengandalkan orang lain untuk membantu. Dan ini semua hal yang biasa, amaatt biasa di sini, di tempat yang tidak ada nanny,mbak, bibi, atau siapapun yang bisa kita gaji untuk membantu kehidupan kita sehari-hari.Â
Dari semuanya ini, saya bisa banyak belajar. Banyak belajar dari orang-orang Jepang dan lingkungan sekitar. Orang Jepang yang tak malu bekerja dari bawah walau harus bergumul dengan kotoran, dengan ditunjang karakter dan pribadi yang digojlok sejak kecil tentang kebiasaan untuk selalu tepat waktu, menjaga kebersihan, gerak cepat dan disiplin yang semuanya ini sangat baik untuk bisa kita terapkan untuk diri kita sendiri dan keluarga.Â
I love Indonesia, semoga tetap jaya.Â
salam hangat, wk!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H