Mohon tunggu...
Weedy Koshino
Weedy Koshino Mohon Tunggu... Lainnya - Weedy Koshino

Konnichiwa! Ibu 2 anak yang hidup di Jepang. Ingin membagi pengalaman selama hidup di Jepang. Penulis Buku Unbelievable Japan 1,2,3 dan Amazing Japan. Yoroshiku Onegaishimasu.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

4 Alasan Mengapa Jepang Bisa Jadi Negara Besar

18 Juni 2017   13:30 Diperbarui: 20 Juni 2017   09:59 8360
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Disiplin atau shitsuke, sering saya dengar apalagi ketika saya sudah mempunyai anak. mengajarkan disiplin lebih baik sejak dini. Disiplin untuk bisa makan sendiri. Disiplin untuk tidur sendiri. Disiplin menetapkan waktu tidur dan bangun tidur. Disiplin ketika belajar dan sebagainya. Dan bisa diduga mendisiplinkan anak-anak yang masih kecil itu ternyata lebih susah daripada hanya sekedar ngomong atau baca-baca dibuku panduan anak. 

Kadang suka gemes melihat anak-anak yang suka makan belepotan dan bececeran. Coba kalau disuapin kan cepet beres, baju gak kotor ketumpahan, lantai gak lengket, tapi kalau kita nyerah dan ingkar untuk mendisiplinkan anak, ya ga usah heran dan kaget kalau besarnya justru itu akan membuat anak menjadi pemalas dan manja. 

Kalau mudik Indonesia saya suka dimarahi ibu saya, katanya saya itu mirip abri mendidik anak hahahaha. Ibu saya heran ketika anak-anak tidak mau disuapi, makan duduk di kursi, mengambil makan sendiri, tidur sendiri dan tak perlu dikeloni, mandi sendiri, pakai baju sendiri, nyisir sendri, lah iya kudu mesti harus begitu ini anak-anak, kata saya menjelaskan ke ibu saya, kalau nggak saya bisa pengsan tepar geletak gak bangun-bangun kalau apa-apa mamahnya yang mengerjakan semua :D Intinya kalau masih bisa dikerjakan sendiri ya kerjakan, jangan mengandalkan orang lain untuk membantu. Dan ini semua hal yang biasa, amaatt biasa di sini, di tempat yang tidak ada nanny,mbak, bibi, atau siapapun yang bisa kita gaji untuk membantu kehidupan kita sehari-hari. 

Dari semuanya ini, saya bisa banyak belajar. Banyak belajar dari orang-orang Jepang dan lingkungan sekitar. Orang Jepang yang tak malu bekerja dari bawah walau harus bergumul dengan kotoran, dengan ditunjang karakter dan pribadi yang digojlok sejak kecil tentang kebiasaan untuk selalu tepat waktu, menjaga kebersihan, gerak cepat dan disiplin yang semuanya ini sangat baik untuk bisa kita terapkan untuk diri kita sendiri dan keluarga. 

I love Indonesia, semoga tetap jaya. 

salam hangat, wk!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun