Mohon tunggu...
Weedy Koshino
Weedy Koshino Mohon Tunggu... Lainnya - Weedy Koshino

Konnichiwa! Ibu 2 anak yang hidup di Jepang. Ingin membagi pengalaman selama hidup di Jepang. Penulis Buku Unbelievable Japan 1,2,3 dan Amazing Japan. Yoroshiku Onegaishimasu.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama FEATURED

Ke Mana sih Orang Jepang Saat Hari Tahun Baru?

12 Januari 2016   09:31 Diperbarui: 31 Desember 2017   13:45 4282
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tempat menggantung omikuji dan Ema, ramalan dan harapan.

Ya, menjelang tahun baru yaitu sekitar bulan Desember awal, seluruh  masyarakat Jepang akan disibukkan oleh beberapa kebiasaan yang sangat menarik, yaitu bersih besar-besaran (OOSOUJI) yaitu membersihkan seluruh bagian rumah sampai ke mobilnya, lalu memasang hiasan tahun baru untuk menyilakan masuk goodluck-nya kedalam rumah kita (KAMEKAZARI), mengirimkan kartu tahun baru (NENGAJYO), dan lain sebagainya.

Setelah semuanya selesai dilakukan, malamnya istirahat bersama keluarga menonton TV bersama. Lalu saat menjelang detik-detik tahun berganti sebagian masyarakat Jepang akan bergegas menuju kuil terdekat untuk sembahyang atau memanjatkan doa. Nah ritual ini yang kita sebut dengan HATSUMODE.

Hatsumode adalah budaya tradisional Jepang untuk pergi mengunjungi kuil pertama pada awal tahun baru, agar tahun ini diberi keberkahan dan kebaikan.

Biasanya masyarakat Jepang akan berduyun duyun ke kuil pada malam hari menjelang tahun baru untuk berdoa memohon kebaikan. Pekatnya malam dan dingin yang menusuk tidak menyurutkan mereka untuk tetap bergegas menjejakan kakinya untuk berdoa.

Di Televisi akan menyiarkan pergantian tahun baru serta hatsumode ini dengan reportasenya dari berbagai daerah di Jepang. Hatsumode yang dilaksanakan dini hari itu, akan diawali dengan pemukulan lonceng besar oleh para pemuka agama yang kemudian dilanjutkan dengan menarik tali yang diiket dengan lonceng bagi para pengunjung yang ingin berdoa.

Januari 2, 2016. YASUKUNI JINJA antri untuk melakukan hatsumode beribu ribu orang!!
Januari 2, 2016. YASUKUNI JINJA antri untuk melakukan hatsumode beribu ribu orang!!
Hari ke dua di tahun baru saya bersama keluarga mampir jalan-jalan untuk melakukan hatsumode di YASUKUNI JINJA (kuil yasukuni) yang sangat terkenal di daerah tokyo. Namun saat tiba disana, terbelalak saya melihat antrian manusia bermeter meter yang antri untuk melakukan ritual hatsumode. Akhirnya kami menyerah karena katanya bisa memakan waktu berjam-jam!! Ya, musim ini memang semua orang Jepang akan serempak melakukan doa di kuil, maka tak heran kalau kuil yasukuni sekarang pun sangat penuh sesak dengan para pengunjung apalagi yang ingin berdoa.

Tapi gara-gara berapa kali tertunda itulah makin penasaran saya pengen melihat dan mencoba sendiri bagaimana cara hatsumode masyarakat Jepang disini saat tahun baru.

Dan liburan akhir pekan kemarin inilah baru saya mendapatkan kesempatan untuk melakukan ritual berdoa yang sudah  menjadi budaya masyarakat Jepang saat tahun baru.

Menuju pintu masuk MATSUDO JINJA
Menuju pintu masuk MATSUDO JINJA
Hatsumode bersama keluarga saya lakukan di Kuil Matsudo. Kuil ini adalah kuil terbesar di kota Matsudo.

Walau hampir dua minggu dari hari tahun baru, namun keramaian di daerah kuil ini masih terlihat jelas. Mobil-mobil yang banyak terparkir dan lalu lalang orang-orang yang tampak bersama keluarganya itu terlihat seliweran dimana mana.

Pintu masuk Matsudo Jinja (kuil Matsudo) ini dihiasi dengan TORII.Yaitu bangunan yang berupa pintu gerbang masuk kedalam kuil. Inilah pembeda antara kuil shinto dan kuil budha. Kuil  yang mempunyai gerbang seperti ini maka itu adalah kuil Shinto (神社, jinja) sedangkan kuil budha tidak mempunyai gerbang berbentuk ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun