Mohon tunggu...
Max Webe
Max Webe Mohon Tunggu... Penulis - yesterday afternoon writer, working for my country, a reader, any views of my kompasiana are personal

"There is so much weariness and disappointment in travel that people have to open up – in railway trains, over a fire, on the decks of steamers, and in the palm courts of hotels on a rainy day. They have to pass the time somehow, and they can pass it only with themselves. Like the characters in Chekhov they have no reserves – you learn the most intimate secrets. You get an impression of a world peopled by eccentrics, of odd professions, almost incredible stupidities, and, to balance them, amazing endurances." — Graham Greene, The Lawless Roads (1939)

Selanjutnya

Tutup

Politik

'Operasi Intelijen Hitam' dalam Muktamar ke-34 NU

23 Desember 2021   13:49 Diperbarui: 24 Desember 2021   01:57 1788
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mulai menyebar hoax#hoax pic.twitter.com/ng6mPJH8XC--- Kevin Gondronk (@GondronkKevin) December 5, 2021

Hal ini sudah melangkah jauh berupa penyebaran fitnah. Siapa yang Anda percaya? akun-akun 'operasi intelijen hitam'  ataukah Kyai NU yang menyampaikan kepada publik apa adanya. 

Akun NKRI 1000% @0Nkri secara rutin menyerang dan membunuh karakter G-YCS, namun bila kita teliti apa-apa saja yang dicuitkan oleh akun tersebut maka akan segera dapat ditemukan pola 'operasi intelijen hitam'. 

Dengan kata pencarian tagar #TolakProyahudi akan menemukan puluhan atau bahkan ratusan akun-akun milik BIN yang membunuh karakter G-YCS seperti akun Kayu Manis @kayu_manis45 ini.

Pola dan pembuatan konten meme yang secara masif memviralkan, gambar, ilustrasi dan berita  oleh banyak akun sehingga akan jelas tampak terkoordinasi dengan baik oleh koordinator propaganda 'operasi intelijen hitam', seperti dapat kita lihat pada bukti-bukti nyata akun-akun diatas  sebagaimana tampak dalam cuitan Wisconsin Brews adalah kecenderungan untuk mendukung K-SAS dan semakin mempertajam serangan kepada G-YCS. 

Fakta jejak digital diatas tentu dibantah keras oleh BIN. Dilansir dari laman ngopibareng.id KH DR Imron Rosyadi Hamid, Rais Syuriyah PCINU Tiongkok periode 2017-2021 menyatakan pada tanggal 30 November 2021 saya mencoba menanyakan isu keterlibatan Badan Intelijen Negara (BIN) dalam Muktamar NU ke-34 ini secara langsung ke salah satu Deputi BIN dan mendapatkan jawaban bahwa tidak ada keterlibatan Lembaga BIN untuk mengintervensi Muktamar NU Lampung. Bahkan, KSAS meminta Jokowi untuk netral dalam pemilihan Ketua PBNU dan direspon Setneg dengan menegaskan bahwa Jokowi tidak pernah berniat campur tangan dalam Muktamar NU .

Terakhir, sumber propaganda kemungkinan besar adalah lembaga , organisasi, kelompok, atau individu. Propaganda 'operasi intelijen hitam' (kadang-kadang disebut sebagai propaganda "rahasia") mencoba menyembunyikan identitasnya sendiri dengan mengaku berasal dari seseorang atau tempat lain selain dari sumber yang sebenarnya. Dalam propaganda hitam tidak hanya ada distorsi, tetapi identitas sumber biasanya muncul dan tidak akurat. Cukup sulit untuk mendeteksi propaganda hitam setelah semua fakta diketahui. 

Propaganda hitam, mencakup semua jenis penipuan---dari selebaran, poster, dan media sosial hingga stasiun radio dan televisi dan bahkan Internet. Propaganda jenis ini mendapat perhatian paling besar. Keberhasilan atau kegagalan propaganda semacam itu sangat tergantung pada kesediaan penerima untuk menerima keaslian sumber dan isi pesan. Agar propaganda hitam mencapai tujuan, menempatkan pesan---cara penyebarannya---dalam pengalaman sosial, politik, dan budaya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun