Kelana
Di ruang tamu penginapan, tiga polisi hutan sudah berkumpul dengan sepiring singkong rebus dan tiga gelas kopi hitam.
“Mas, kau mau kemana?”
“Ayo pak kita cari Vira, sekarang.”
“Ini masih terlalu pagi, kita isi perut saja dulu. Cobalah singkong rebus, kau tidak makan semalam kan?”
Perutku berbunyi, aku baru sadar bahwa aku kelaparan. Tak pakai pikir panjang, aku pun menyeduh teh dan menikmati singkong rebus. Makanan sederhana ini cukup bersahabat dengan perutku. Belum selesai ku menghabiskan..
“Hei Mas, siapa disana?”
Aku melihat ke luar pintu. Sosok perempuan dengan baju compang-camping berjalan mendekati penginapan. Aku penasaran untuk melhat lebih dekat.
“Vira? Itukah kau?”
“Vira!!!”