Mohon tunggu...
Yogi Setiawan
Yogi Setiawan Mohon Tunggu... Freelancer - Aku adalah

Pemuda yang penuh semangat, senang berbagi dan pantang menyerah. Mulai menulis karena sadar akan ingatan yang terbatas. Terus menulis karena sadar saya bukan anak raja, peterpan ataupun dewa 19.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Novelius (3)

19 Maret 2016   00:16 Diperbarui: 19 Maret 2016   16:28 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

“Pak ayo kita berangkat,” kata ABK kepada Nahkoda.

“OK” jawab nahkoda.

Gas diinjak. Kapal mulai bergerak.

 “Pak... Tunggu... masih ada penumpang satu lagi.. Tunggu..” ada suara teriakan perempuan dari pelabuhan.

 “Pak Tunggu, masih ada satu penumpang yang tertinggal!” kataku.

Kapal berhenti. Namun kapal sudah sedikit meninggalkan pelabuhan, kurang lebih 2-3 meter.

“Pak tolong mundurkan kapalnya.” pinta saya kepada nahkoda.

“Maaf mas, kapal ini kapal tua, tidak bisa mundur.”

Aku segera menuju ke pinggir kapal.

“Mba, bisa lompat ke kapal ini?.”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun