Kehadiran Nick Djatnika dalam pameran ini menjadi tonggak awal untuk proyek kolaborasi yang akan terus digerakkan ke depan bersama berbagai pegiat seni dan pelaku kreatif di Indonesia. Nick Djatnika berlatar pendidikan Teknik Industri ITB Bandung, namun minatnya yang kuat terhadap seni membawanya memasuki ranah kreatif Fashion Desainer.Â
Ketajamannya dalam melihat potensi khasanah budaya visual Indonesia terakumulasi dalam rancangan desain busana garapannya, yang mengangkat keindahan Tenun Nusantara. Dalam pameran ini Nick mengetengahkan komposisi Ulos dari khasanah budaya Batak dikembangkan menjadi busana formal yang elegan bernuansa etnik.Â
Tema "Menenun Jalinan Warna Kenusantaraan" (Weaving the Colours of the Archipelago) tidak dimaksudkan mengikat secara lateral, tetapi lebih sebagai frame yang cukup lapang untuk mengungkapkan selayang pandang pemaknaan tentang potensi budaya dan keindahan alam bumi Nusantara, dalam penghayatan personal masing-masing seniman.Â
Sebagaimana karya Nyoman Sani dengan mengangkat keragaman warna-warna tropis, begitu juga penghayatan Ayu Sri Wardani terhadap alam dan kebudayaan Toba sebagai bagian dari projek merajut nusantara. Kemudian terlihat secara konkret dalam eksplorasi keragaman kain-kain etnik Nusantara pada rancangan fashion Nick Djatnika dan dalam eksplorasi karya grafis Oka Armini.Â
Penyematan tema ini menjadi saksi atas penghayatan mereka dalam memaknai potensi keindahan Indonesia dengan alam dan keanekaragaman kebudayaan yang begitu kaya.Â
Mengawali serangkaian proyek panjang reinterpretasi rupa dalam memaknai keragaman dan kekayaan budaya Indonesia, dengan semangat kolaborasi dan kebersamaan. Sebentuk  interpretasi sederhana dari Ibu dan pejuang kreatif yang senantiasa untuk mengeksplorasi kegelisahan dan tanggapannya terhadap fenomena melalui ruang-ruang pribadi studio masing-masing, dan melalui  keintimannya berjibaku dengan media seni rupa. Â
Wayan Seriyoga Parta | Kurator
Dosen Seni Rupa dan Desain FT. Universitas Negeri Gorontalo
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H