Mohon tunggu...
Wawan Hermawan
Wawan Hermawan Mohon Tunggu... Guru - Guru, Penulis, Blogger

Hobi jalan-jalan, membaca, menulis dan membahagiakan orang.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Di Ciseeng Hatiku Tertambat

29 November 2024   17:55 Diperbarui: 24 Desember 2024   20:14 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tak terasa, satu bulan begitu singkat bagiku waktu itu, pengabdianku bersama kawan-kawan telah berakhir, aku harus rela berpisah dengan kawan-kawan KKN, berpisah dengan masyarakat kampung ciseeng, bahkan aku harus terpisah dari Rika, sedangkan melupakan Rika dalam hidup ini bukanlah hal mudah aku lakukan.

Rika, sampai kapanpun namamu terukir indah dan namamu telah mempunyai tempat khsusus di aula hatiku.  

Rasa itu datang dengan sendirinya, walaupun aku tahu belum tentu Rika menjadi milikku seutuhnya, tapi aku juga tak mampu untuk berdusta bahwa aku sangat merindukannya.

Sekuat tenaga aku usir semua kenangan waktu di ciseeng, tapi tetap Rika semakin gentangayangan di lamunanku. Bagaimana aku bisa melupakannya sementara hati ini selalu saja tertaut padanya.

Aku tak sanggup hadapi semua,jangan siksa aku seperti ini, “engkau yang menanamkan rasa ini dalam dadaku, engkau pula yang sanggup untuk mencabutnya kembali”, aku sungguh tak berdaya.

Jangan sampai hati ini terus saja merindukannya, sementara sulit untukku merajut dan merenda hidup bersamanya, pintaku hanya satu jagalah dia sebagaimana engaku menjagaku.   

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun