Mengajukan Pertanyaan Berbobot
1. yang terjadi dengan saya saat ditanya dengan pertanyaan-pertanyaan seperti diatas adalah saya akan mendengarkan dengan seksama dan sambil berusaha memikirkan cara untuk menyelesaikan solusi yang lebih baik. 2. saya berfikir untuk mencari solusi yang lebih baik supaya tidak terjadi hal yang sama 3. saya merasa sedih dan kemudian bersemangat untuk menyelesaikan masalah yang terjadi. 4. respon saya terhadap keadaan tersebut adalah melakukan teknik STOP untuk mengembalikan kesadaran diri dan manajemen diri sehingga saya akan mulai mengajak berbicara untuk mencari solusi bersama.
Mari berefleksi
JAWABAN :
Mendengarkan dengan RASA
RASA merupakan akronim dari Receive, Appreciate, Summarize, dan Ask yang R (Receive/Terima), yang berarti menerima/mendengarkan informasi yang disampaikan coachee. Perhatikan kata kunci yang diucapkan. A (Appreciate/Apresiasi), yaitu memberikan apresiasi dengan merespon atau memberikan tanda bahwa kita mendengarkan coachee. Respon yang diberikan bisa dengan anggukan, dengan kontak mata atau melontarkan "oh..." "ya...". S (Summarize/Merangkum), saat coachee selesai bercerita rangkum untuk memastikan pemahaman kita sama. Perhatikan dan gunakan kata kunci yang diucapkan coachee. A (Ask/Tanya). Sama dengan apa yang sudah disampaikan sebelumnya terkait kiat mengajukan pertanyaan berbobot
Pertanyaan refleksi
1.Dari semua langkah dalam alur percakapan coaching TIRTA, langkah manakah yang menurut Anda paling menantang? Mengapa?
2.Kendala apakah yang mungkin akan Anda hadapi ketika Anda menggunakan langkah-langkah dalam alur TIRTA ketika berupaya melakukan percakapan coaching dengan rekan Anda Anda di sekolah?
2.3.2 Percakapan Berbasis Coaching dengan Alur TIRTA
semua langkah dalam alur percakapan coaching TIRTA, langkah yang menurut Anda paling menantang adalah Identifikasi, karena dalam langkah ini yang saya cemaskan saat melakukan penggalian dan pemetaan situasi yang sedang dibicarakan, dan menghubungkan dengan fakta-fakta yang ada pada saat sesi wawancara berbeda dengan point masalah yang sebenarnya, karena sudut pandang setiap orang berbeda. 2. Kendala yang mungkin akan Saya hadapi ketika Saya menggunakan langkah-langkah dalam alur TIRTA ketika berupaya melakukan percakapan coaching dengan rekan Saya di sekolah adalah melaksanakan langkah sesuai prosedur serta pemenuhan tujuan umum yang dipahami oleh coach dan coachee.