Seperti kata Mbak Kalis Mardiasih dalam esainya berjudul "perempuan cerdas memang tidak berniat menikahi akhi-akhi cupet", bahwa; "Lekas menikah dan alhamdulillah bahagia itu jatah dari Yang Maha Kuasa, sebagaimana kelonggaran rezeki buat sekolah tinggi lalu berkiprah dan banyak bikin manfaat buat sesama".
Jadi, menikah ketika usia dianggap dewasa (19-25) atau menikah ketika anda siap (di atas 25 tahun)? Atau memilih tidak menikah?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!