Mohon tunggu...
Romi Prasetia
Romi Prasetia Mohon Tunggu... -

Situs Berita Online Indonesia" WWW.WARTAONE.CO.ID

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

KPK, Mabes Polri, Kejaksaan Agung, Dinilai Tebang Pilih Tangani Kasus Korupsi

21 April 2015   16:39 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:49 700
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ditempat berbeda Ketua Umum Lembaga Informant Korupsi (LIK), Maskur Husain, SH kepada WartaOne menyayangkan sikap KPK yang terkesan menutup mata dan mengendapkan kasus tersebut. Oleh sebab itu berdasarkan UU No. 30 Thn 2002 tentang pemberantasan korupsi, LIK meminta kepada para pimpinan atau PLT Pimpinan KPK untuk segera mengusut tuntas dugaan korupsi tersebut.

14296090191026341574
14296090191026341574
Maskur Husain, SH (Ketua Umum Lembaga Informant Korupsi - LIK)

Maskur pun menambahkan “Kepemimpinan Usman dianggap telah melumpuhkan sektor birokrasi di Tolikara. Anehnya, Pimpinan KPK sebelumnya dan PLT pimpinan KPK saat ini seperti tidak serius mengusutnya”. Imbuhnya.

Seperti yang kita ketahui bersama, lanjut Maskur, Pada Kitab Undang-Undang Hukum Pidana, peraturan perundang Nomor 31 Tahun 1991 jo Undang-Undang No. 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi serta Peraturan Pemerintah No. 71 Tahun 2000 tentang Cara Pelaksanaan Peran Serta Masyarakat Dan Pemberian Penghargaan Dalam Pencegahan Dan Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

“Untuk itu KPK, Mabes Polri, Kejaksaan Agung jangan memerangi korupsi hanya karena kepentingan tertentu atau hanya adanya kepentingan politik yang saat ini menjadi opini publik yang sedang berkembang contohnya yang dialami calon kapolri Budi Gunawan beberapa waktu yang lalu namun kasus Bupati kabupaten Tolikara, Papua ini di biarkan sehingga berdampak pada kerugian negara di tahun 2015 ini kembali terjadi”. Pungkas Maskur.” (alx/wo/rmp-red)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun