"Udah -- udah kalian ini, sukanya gangguin adeknya." ibuku mencoba lagi untuk melerai kami.
Saya pun cepat-cepat ambil wudhu juga untuk sholat dzuhur, supaya masalah ini tidak berlanjut. Prinsipnya lebih baik menghindar. Ehhee.
Ibu saya memang tidak terlalu memaksakan saya untuk berpuasa kala itu. Waktu itu saya kelas 1 SD umur 5 tahun. Kata ibu , "wes belajar sek wae mbak , alon-alon". Atau belajar dulu saja mba, pelan --pelan. Kata ibuku juga puasa nyambung saja sudah cukup. Alhamdulillah waktu kelas 3 SD umur 7 tahun puasanya sudah full. Tak perlu takut juga ada ejekan dari kakak saya. Itulah salah satu cerita di masa kecil saya pada bulan puasa yang masih teringat di memori sebagai kenangan.