Mohon tunggu...
Warkasa1919
Warkasa1919 Mohon Tunggu... Freelancer - Pejalan

Kata orang, setiap cerita pasti ada akhirnya. Namun dalam cerita hidupku, akhir cerita adalah awal mula kehidupanku yang baru.

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Hari Raya Kurban Tahun Ini, "Kami Masih Jadi Korban Asap"

11 Agustus 2019   23:28 Diperbarui: 23 Agustus 2019   12:30 436
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
tangkapan layar hasil AirVisual

Situasi semalam, suara takbir sayup-sayup masih terdengar dari Mushola yang berada tidak jauh dari tempat kediamanku saat ini.  Saat itu notifikasi WhatsApp berbunyi beberapa kali, menandakan ada beberapa pesan masuk. Pukul 23.00 WIB kutengok penunjuk waktu di gawai. 

Istri dan anakku telah tertidur pulas di dalam kamar, sementara aku masih terjaga di dalam rumah, dengan gawai di tangan menemani. Susah tidur, terasa tak nyaman dengan udara yang aku hirup saat ini.

Kubuka satu persatu pengirim chat, saling berbagi kabar terkini kondisi buruknya kepungan asap di luar rumah yang sama-sama kami rasakan saat ini. 

Beberapa gambar dikirim oleh teman-temanku yang tinggal tidak jauh dari tempat terjadinya kebakaran hutan dan lahan itu. Mereka masih terus memberi kabar tentang perjuangan mereka di dalam memadamkan api, serta upayanya mencegah agar kebakaran yang terjadi di daerah mereka saat ini tidak sampai meluas ke tempat lainnya.

kebakaran hutan (dok. pribadi)
kebakaran hutan (dok. pribadi)
kebakaran hutan (dok. pribadi)
kebakaran hutan (dok. pribadi)
Tentang kebakaran hutan ini, bahkan  Gubernur Riau memberikan imbauan kepada warga agar memanjatkan doa minta hujan saat sholat Iduladha.

Sebagaimana ditulis Detik.Com, Gubernur Riau Syamsuar mengimbau umat Islam berdoa minta hujan usai melaksanakan salat Iduladha. Dia juga meminta Kementerian Agama dan MUI segera menggelar salat Istisqa untuk meminta hujan.

"Untuk mengimbau (pada) salat Iduladha tanggal 11 Agustus 2019 atau 10 Zulhijah 1440 H besok, dimohon juga agar seluruh jamaah berdoa supaya Riau segera turun hujan," kata Asisten I Sekretariat Daerah Pemprov (Setdaprov) Riau, Ahmad Syah Harrofie, seperti dilansir dari Antara, Sabtu (10/8/2019).

Seperti diketahui, asap pekat akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) masih menyelimuti Kota Pekanbaru, Provinsi Riau. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru menyatakan polusi asap atau jerebu tidak hanya menurunkan jarak pandang, karena sudah sangat mencemari udara ke status tidak sehat.

tangkapan layar hasil AirVisual
tangkapan layar hasil AirVisual
 Apa kabar Provinsi Riau? Pada Hari Jadi yang ke-62 tahun ini, masihkah diselimuti kabut asap seperti tahun-tahun sebelumnya?

Riau adalah salah satu provinsi di Indonesia yang terletak di bagian tengah pulau Sumatra. Provinsi ini terletak di bagian tengah pantai timur Pulau Sumatra. Dengan nama ibu kota provinsinya adalah Pekanbaru. 

Dan provinsi Riau adalah salah satu provinsi yang berdasarkan Citra Satelit menunjukan sebagai salah satu wilayah yang pernah masuk ke dalam zona merah dari dampak kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang terlihat hampir merata di seluruh wilayah Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun