Mohon tunggu...
Warkasa1919
Warkasa1919 Mohon Tunggu... Freelancer - Pejalan

Kata orang, setiap cerita pasti ada akhirnya. Namun dalam cerita hidupku, akhir cerita adalah awal mula kehidupanku yang baru.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Karena Aku Begitu Mencintaimu

7 Juli 2019   17:47 Diperbarui: 7 Juli 2019   19:34 302
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Apakah kau masih punya hati?" Tanyamu mengiring tunjuk pada sebongkah genggaman dalam tanganku.

Punya. Ini adalah hati yang dulu pernah kuberikan padamu.

"Iya betul, ini adalah hatimu. Tapi kenapa masih utuh seperti dulu? Kenapa tidak ada bekas luka ataupun noda darah di situ?

Padahal setiap kali aku berhasil menghujamkan pisau belatiku ini tepat di dadamu. Aku yakin sekali, bahwa ujung pisau belati ini juga ikut melukai hatimu.

Kenapa hati itu sama sekali tidak ada yang berubah ataupun ada bekas luka disitu?

Padahal ujung pisau belati ini sudah berkali-kali melukai hatimu itu?

Kenapa engkau hanya diam setiap kali aku berhasil melukai hatimu itu dengan ujung pisau belatiku ini?"

Karena aku tidak ingin engkau mengetahui, semua rasa sakit yang aku alami setiap kali engkau berhasil menghujamkan pisau belatimu itu ke dadaku ini. 

"Apakah aku telah menyakitimu?"

Aku tidak tahu.

"Kenapa?"

Karena aku sudah lupa dengan rasa sakit itu seperti apa semenjak aku mengenalmu.

"Kenapa?"

Karena saat ini aku sudah tidak lagi mampu membedakan antara rasa sakit dengan rasa nikmat itu sendiri.

"Kenapa?"

Karena tanpa kusadari, ternyata seiring berjalannya waktu, perlahan-lahan aku mulai bisa menikmati setiap rasa sakit yang engkau beri.

"Kenapa?"

Karena dalam rasa sakit itu aku sadar, ternyata aku sungguh mencintaimu.


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun