Karena aku sudah lupa dengan rasa sakit itu seperti apa semenjak aku mengenalmu.
"Kenapa?"
Karena saat ini aku sudah tidak lagi mampu membedakan antara rasa sakit dengan rasa nikmat itu sendiri.
"Kenapa?"
Karena tanpa kusadari, ternyata seiring berjalannya waktu, perlahan-lahan aku mulai bisa menikmati setiap rasa sakit yang engkau beri.
"Kenapa?"
Karena dalam rasa sakit itu aku sadar, ternyata aku sungguh mencintaimu.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI