Wanita cantik yang mengenakan kebaya pengantin berwarna hijau daun di sebelahku ini berkata, sambil tersenyum menatapku.Â
Mengingat pertemuan terakhirku dengan lelaki tua itu bebarapa waktu yang lalu. Tiba-tiba bulu kudukku meremang berdiri. Bagaimana mungkin lelaki tua yang biasanya kutemui selalu mengenakan pakaian lusuh, dan saat itu tengah berada di dalam Warung Kopi di masa kini, saat ini bisa berada di masa lalu, di tempat beradanya para Wali Songo ini?
"Barusan sang Ratu berkata, kakek adalah pencipta dari baju surjan yang terkenal itu. Berarti kakek sebenarnya adalah Sunan Kali jaga, bukan Kelana Senja seperti yang aku kenal selama ini," kataku masih sedikit bingung.
Mengenai kakek tua ini silahkan baca juga:Â Aku dan Sang Waktu Bagian Tiga Belas
Masih sedikit bingung, aku kembali menatap lelaki berwajah teduh yang saat ini tengah tersenyum sambil menatapku dan Wanita cantik yang mengenakan kebaya pengantin berwarna hijau daun itu secara bergantian.
Jika lelaki tua berwajah teduh di depanku ini adalah Sunan Kali Jaga, berarti beliau adalah suami dari Nyi Rara Kidul, orang kepercayaan wanita cantik yang saat ini tengah berdiri di sampingku ini. Sebab menurut mitologi Jawa, Kanjeng Ratu Kidul merupakan ciptaan dari Dewa Kaping Telu yang mengisi alam kehidupan sebagai Dewi Padi (Dewi Sri) dan Dewi alam yang lain. Sedangkan Nyi Rara Kidul mulanya merupakan putri Kerajaan Sunda yang diusir ayahnya karena ulah ibu tirinya itu.
Tapi dalam perkembangannya, masyarakat cenderung menyamakan Nyi Rara Kidul dengan Kanjeng Ratu Kidul, meskipun dalam Kejawen, Nyi Rara Kidul adalah bawahan setia Kanjeng Ratu Kidul.
Dan hingga saat ini, tepatnya dari masa aku berasal, sebelum aku di bawa berkelana oleh Sang Waktu. kedudukan Nyi Rara Kidul sebagai Ratu Lelembut tanah Jawa menjadi motif populer dalam cerita rakyat dan mitologi, selain itu juga sering dihubungkan dengan kecantikan putri-putri Sunda dan Jawa pada masa itu.
Menurut kisah yang pernah kubaca, Sunan Kali Jaga pernah menikahi Nyi Rara Kidul saat terjadi peperangan antara Prabu Siliwangi dan Sunan Kalijaga yang kala itu datang menemui Prabu Siliwangi sebagai utusan dari Sunan Gunung Jati.
Saat itu terjadi benturan hebat antara dua kepercayaan yang sama-sama kuat di masyarakat, yaitu Islam dan Hindu. Inilah yang menyebabkan perang saudara terjadi antara Prabu Siliwangi yang terkenal sakti mandraguna itu dengan pasukan dari kerajaan Cirebon pimpinan Sunan Kali Jaga.
Dan Dewi Nawang Wulan, nama lain dari Nyi Rara Kidul adalah anak dari Prabu Siliwangi dari istri Keduanya, Ratu Palaga Inggris.Â