Mohon tunggu...
Warkasa1919
Warkasa1919 Mohon Tunggu... Freelancer - Pejalan

Kata orang, setiap cerita pasti ada akhirnya. Namun dalam cerita hidupku, akhir cerita adalah awal mula kehidupanku yang baru.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

1 Nama 3 Cinta

7 April 2019   10:36 Diperbarui: 20 April 2019   14:32 790
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kau memang bajingan Sam! Mama sudah menceritakan semuanya padaku. Waktu itu, wanita paruh baya itu sempat meronta ketika pertama kali kau lumat bibirnya. Tapi tubuh kekarmu itu terlalu kuat baginya untuk berontak lepas dari pelukanmu. Hingga akhirnya, wanita paruh baya yang masih menyisakan sisa-sisa kecantikan masa mudanya itu hanya bisa pasrah, ketika satu persatu kau lucuti semua pakaian yang melekat di tubuhnya itu.

Mama sudah menceritakan semuanya, tadi malam Sam! Saat itu, sebelum aku pulang kerumah. Kau bahkan sempat mengulanginya lagi, dengan kembali memaksa wanita paruh baya itu untuk kembali melayani nafsu binatangmu. Saat itu, sambil menangis dia pasrah ketika untuk yang kedua kalinya kau kembali menyetubuhinya.

Mama sudah menceritakan semuanya Sam! Waktu itu. Setelah puas kau menyetubuhinya, kau bahkan berani mengancam mama kandungku itu! Saat itu kau memintanya agar menjaga rahasia.

Kau memang binatang, Sam! Begitu pandai kau sembunyikan semua bangkai yang sudah kau makan itu begitu rapi, hingga seolah-olah tidak pernah ada kejadian apapun di rumah ini. Pantas saja, semenjak kejadian itu kau sering menginap di rumahku. Sekian tahun lamanya kau berhasil menipuku. Kupikir, saat itu kau melakukannya karena kau perlahan-lahan mulai berpikir bahwa aku bukan hanya sekedar wanita simpananmu.

Kau memang binatang Sam! ternyata diam-diam selama kau tidur di rumahku itu, dengan sengaja kau memberiku obat tidur agar kau bisa leluasa melakukan pada mama kandungku.

Mama sudah menceritakannya semua tadi malam Sam! Saat aku telah tertidur pulas di kamarku, kau kembali paksa wanita yang seharusnya juga menjadi mamamu itu untuk melayani nafsu binatangmu.

Kau memang sakit jiwa, Sam! Dari mamaku, aku tahu. Ternyata kau memang lebih menyukai wanita-wanita yang usianya jauh lebih tua darimu. Dia itu mamaku Sam! Sampai hati kau memperlakukannya seperti itu. Kau perlakukan dia seperti seorang pelacur di dalam rumahnya sendiri. Sementara ada aku, istri simpananmu yang juga tidur tidak jauh dari kamar tidur wanita yang kau anggap pelacur itu.

Kau memang gila, Sam! Kau bahkan berani mengatakan pada mamaku. Wanita yang seharusnya juga kau anggap sebagai orang tuamu itu. Sampai hati kau mengatakan bahwa kau ingin menjadikan mamaku itu sebagai pemuas nafsu seks liarmu selain aku.

Asih. Adik perempuanku satu-satunya pun telah kau nodai! Kau tahu Sam! Saat ini dia tengah hamil 4 bulan, mengandung anak hasil hubungan gelapnya denganmu. Aku sudah tahu semuanya Sam!  Tadi malam, Asih telah membongkar semua kebobrokanmu itu.

 Beberapa hari sebelumnya, dia tanpa sengaja sempat memergokimu baru saja keluar dari dalam kamar tidur mamaku. Padahal saat itu dia tahu, saat itu aku sedang tidak berada di rumah denganmu.

Dan malam tadi, di hadapanku, dan juga di depan mamaku, dia menceritakan semuanya. Bahwa janin yang ada di dalam kandungannya itu adalah anak hasil dari hubungan intim denganmu di belakang aku, mama dan suaminya yang tidak pernah bisa memberikannya keturunan itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun