Mohon tunggu...
Warkasa1919
Warkasa1919 Mohon Tunggu... Freelancer - Pejalan

Kata orang, setiap cerita pasti ada akhirnya. Namun dalam cerita hidupku, akhir cerita adalah awal mula kehidupanku yang baru.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

1 Nama 3 Cinta

7 April 2019   10:36 Diperbarui: 20 April 2019   14:32 790
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kubiarkan kau kembali melumat bibir ranumku. Kubalas lumatan bibirmu, hingga akhirnya kau mengejang, lalu terkulai lemas di bawahku. Seperti biasa. Kau akan mencium keningku terlebih dahulu, sebelum kau memejamkan kedua matamu sambil berusaha mengatur kembali jalan nafasmu yang sedari tadi berpacu denganku sebelum kau tertidur pulas di sampingku.

****

"Aakkhh..! Apa yang kau lakukan May?" tatapan matamu itu masih seolah tidak percaya menatap ke arahku, dan juga pisau belati yang saat ini tengah menancap di tubuhmu, menghujam tepat di tengah-tengah jantungmu. Terlambat Sam! Darah segar yang mengalir deras dari sela-sela pisau belati yang saat ini masih menancap setelah berhasil merobek kulit dadamu itu telah menghilangkan semua kemampuanmu untuk melawanku.

Matamu masih terus menatap tak percaya ke arahku. Menatap wanita lemah yang selama ini hanya menjadi istri simpananmu. Wanita lemah yang selama ini hanya menjadi pemuas nafsu birahimu. Wanita lemah yang hanya akan kau temui di saat kau membutuhkan kehangatan dari tubuh molekku.

Sam. Kau tahu, bukan? Bila si May ini sudah menginginkan sesuatu, tak seorang pun bisa menghalanginya. Termasuk istrimu! Perempuan yang pernah menjadi teman baikku, yang kemudian menikungku dari belakang karena begitu menginginkanmu itu. Kau tahu Sam! Sampai kapanpun. Aku tidak akan pernah membiarkan ada wanita lain yang mengambilmu dariku!

Aku sudah tahu semuanya Sam! Mamaku sudah menceritakan semuanya padaku. Memang, semua ini salahku! Aku terlanjur mencintaimu. Dan selama ini aku begitu mempercayaimu.

Dan, kesalahanku yang paling fatal adalah karena aku telah jatuh cinta padamu Sam! Jatuh cinta pada lelaki jalang yang dahulu lebih memilih Niki ketimbang memilihku. Dan pelacur itu sudah berhasil membelimu dengan harta kekayaan yang dia warisi dari peninggalan kedua orang tuanya itu.

Aku sudah tahu semuanya, Sam! Sudah sekian lamanya, dan baru tadi malam aku tahu, ternyata diam-diam selama ini kau menjalin hubungan asmara dengan mamaku sendiri. Wanita yang menjadi orang tua dari wanita simpananmu selama ini.

Tadi malam, mama sudah menceritakan semuanya, Sam! Lima bulan yang lalu, ketika itu aku begitu mempercayaimu. Meninggalkanmu di rumah bersama dengan mamaku. Wanita berusia 50 tahun yang kupikir, rasanya tidak mungkin akan menggodamu.

Dia itu mamaku Sam! Sampai hati kau memperkosa wanita paruh baya itu. Kau memang bajingan Sam! Malam itu, dengan sengaja kau merayu wanita yang sudah begitu lama menjanda itu.

Wanita tua yang sudah berhasil masuk ke dalam perangkapmu itu kau tarik paksa masuk ke dalam kamar tidurku. Lalu kau tiduri wanita yang seharusnya menjadi orang tuamu itu di atas kasurku, di dalam kamar tidur di mana kau biasa meniduriku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun