Mohon tunggu...
Warkasa1919
Warkasa1919 Mohon Tunggu... Freelancer - Pejalan

Kata orang, setiap cerita pasti ada akhirnya. Namun dalam cerita hidupku, akhir cerita adalah awal mula kehidupanku yang baru.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

[SdW] Semprul dan Gadis Cantik Bermata Sendu

6 Januari 2019   15:53 Diperbarui: 8 Juli 2019   18:41 557
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sayings-termination.ga

Dikutip dari Wikipedia bahasa Indonesia, Dunia maya (bahasa Inggris: cyberspace) adalah media elektronik dalam jaringan komputer yang banyak dipakai untuk keperluan komunikasi satu arah maupun timbal-balik secara online (terhubung langsung). 

Di dunia maya itu, tanpa sengaja kedua matanya itu menangkap seorang gadis cantik yang di lihat tengah berduka. Di tatapnya mata sendu gadis cantik yang sedang duduk sendirian di pinggir Jendela kamar tidurnya sambil memegang sesuatu.

Mata Semprul tak berkedip menatap ke arah benda yang sedang di pegang oleh gadis yang bermata sendu di depannya itu. Begitu gadis itu membuka penutupnya, tahulah dia bahwa benda yang berada di tangan gadis bermata sendu itu adalah aroma yang begitu di sukainya. Hingga tanpa berpikir panjang lagi, Semprul segera menghampiri gadis cantik bermata sendu yang sedang menangis tersedu-sedu sambil memegang benda di tangannya itu.

Sebelum membuka penutup aroma yang berhasil mengundang kehadiran Semprul ke kediamannya. Dahulu, Wandu adalah seorang gadis cantik yang sedikit pendiam dan tengah patah hati akibat di tinggal pergi oleh lelaki pujaan hatinya. Tapi semenjak kehadiran Semprul, kini hidupnya telah berubah.

Kini, hari-harinya dia lalui dengan tertawa bersama Semprul. Jin Koplak yang selalu menghiburnya dengan harapan bahwa suatu saat gadis bermata sendu itu akan memberikan aroma yang begitu di sukainya itu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun