Mohon tunggu...
Warkasa1919
Warkasa1919 Mohon Tunggu... Freelancer - Pejalan

Kata orang, setiap cerita pasti ada akhirnya. Namun dalam cerita hidupku, akhir cerita adalah awal mula kehidupanku yang baru.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Artikel Utama

Cerpen | Buku untuk Rahma

29 November 2018   21:42 Diperbarui: 8 November 2020   17:23 1688
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Rahma dan para peserta lainnya  kemudian turun dari bus yang baru saja berhenti di areal parkir Dekotoz Villa yang terletak di daerah Binamang, XIII Koto Kampar, Kabupaten Kampar tersebut.

***

SAMBIL membawa sepiring nasi beserta lauk-pauknya, kudatangi Rahma yang sedang menikmati makan siang di pinggir kolam renang. Aku duduk disebelahnya. Kulihat, dia baru saja selesai makan siang. Saat itu dia sedang ngobrol dengan salah seorang karyawan Dekotoz Villa yang sedang duduk di sebelahnya.

Menurut Amin, salah seorang karyawan Dekotoz Villa yang mengaku sudah bekerja selama 1 tahun ditempat ini, danau yang ditunjuk oleh Rahma itu bernama Danau Rusa. 

Danau Rusa sendiri adalah danau buatan yang menurut sejarah, dulunya adalah 9 desa yang sengaja di tenggelamkan untuk membuat Waduk Koto Panjang ini. Waduk Koto Panjang sendiri sampai saat ini masih dipergunakan sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) untuk mengaliri daya listrik untuk Riau yang terkoneksi ke jaringan listrik di Sumatra.

Selesai makan siang, aku kembali ke pinggir kolam renang di mana Rahma dan Amin tadi berada. Sambil membakar sebatang rokok, aku kembali mendengarkan percakapan antara Rahma dan Amin. Menurut Amin, selain dijadikan sumber PLTA, Waduk Koto Panjang juga menjadi sumber pendapatan warga tempatan. Salah satunya dipergunakan untuk usaha keramba ikan air tawar.

Kulirik jarum jam ditangan kiri Rahma yang sudah menunjukan pukul 13.00 WIB. Sesuai jadwal, dia dan peserta pelatihan yang berjumlah 30 orang itu harus segera mengambil peralatannya, seperti laptop, buku tulis, dan lain sebagainya.

***

"TUJUAN diadakan pelatihan menulis ini adalah untuk menggali dan mengembangkan potensi dari teman-teman semua, yang selama ini lebih banyak fokus di lapangan. Aku tahu, sebenarnya banyak sekali di antara teman-teman memiliki pengalaman yang begitu menarik untuk diceritakan. 

Dan seperti yang aku tahu, selama ini teman-teman selalu kebingungan setiap kali pulang dari lapangan, sebenarnya data-data yang telah didapatkan di lapangan itu untuk apa? 

Dan bagaimana caranya menuangkan apa yang kita lihat, kita dengar, dan kita rasakan ketika di lapangan itu menjadi sebuah tulisan yang menarik untuk dibaca. Diharapkan, setelah kita melakukan pelatihan menulis ini, teman-teman semua lebih termotivasi lagi untuk menuangkan apa yang kita lihat, kita dengar, dan kita rasakan ketika di lapangan ke dalam satu bentuk tulisan," kata Staf komunikasi WWF Indonesia Program Sumatera Tengah, Syamsidar, ketika memberikan kata sambutan pada acara pembukaan pelatihan itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun