Barangsiapa yang bertaqwa kepada Allah, niscaya  Dia akan mengadakan baginya jalan keluar dan memberinya rizki dari arah yang tiada di sangka-sangkanya. Dan Barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)Nya, Sesungguhnya Allah melaksanakan untukmu (yang dikehendaki)-Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu." (QS. Ath-Thalaq 65:2-3)
Orang tua yang sukses hakikanya mereka adalah orang-orang yang bertawakal kepada Allah, jadi penting bagi para orang tua untuk memahami hakikat dari Tawakkal itu sendiri.
Memahami Hakikat Tawakkal
Sikap tawakal bukan berarti tidak menempuh segala macam penyebab namun ketergantungan hati pada Allah, hanya Allah lah yang berkehendak atas terjadinya segala sesuatu. Ibnu Qoyyum berpendapat demikian tentang hakikat tawakkal
Rahasia dari hakikat tawakkal terletak pada kepercayaan hati yang hanya mengandalkan Allah semata. Dengan kata lain tawakkal tidak membahayakan meskipun yang bersangkutan menempuh semua penyebab, selama hatinya tidak mengandalkan pada penyebab (ikhtiar) yang dijalaninya dan tidak ada rasa ketergantungan pada (ikhtiar).
Az-Zubaidi dalam Kitab Tajul Arus menjelaskan tentang hakikat Tawakkal
Tawakkal ialah percaya akan anugerah yang ada di sisi Allah dan tidak percaya dengan apa yang di tangan manusia. Tawakkal kepada Allah artinya kepercayaan hati kepada Allah disertai usaha menempuh berbabagi macam penyebab dengan keyakinan yang sempurna bahwa hanya Allah lah yang memberi rizki, yang menciptakan, yang menghidupkan, dan yang mematikan; tiada tuhan yang berhak di sembah selain Dia dan tiada yang berkuasa selain Dia.
Ibn Taimiyah berpandangan Sikap tawakkal tidak hanya terkait pada persoalan hidup namun sangatlah luas bahkan sikap tawakal dapat mendatangkan manfaat dan menolak bahaya, sikap inilah yang telah mendorong orang-orang salih beramal dengan amalan terbaik sebagai ungkapan syukur kepada Allah.
Ya Rabbana, hanya kepada Engkaulah kami bertawakkal dan hanya kepada Engkaulah kami bertobat dan hanya kepada Engkaulah kami mengadu. (QS.Mumtahanah 60:4)
Hendaknya para orang tua memahami bahwa kesulitan apapun, meski kita mengalami ujian sehingga membuat kesulitan dan kerumitan bahkan tidak nampak jalan keluar sekalipun, yakinilah pasti akan datang kepadamu kemudahan dan kelembutan Al Haqq azza wa jalla bahkan melalui jalan yang tidak terduga olehmu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H